Dugaan Anggota DPR Peras BUMN Dahlan Serahkan 2 Nama ke BK
JAKARTA - Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, menyerahkan dua nama oknum anggota DPR yang diduga memeras perusahaan-perusahaan BUMN kepada Badan Kehormatan DPR.
Dua nama yang dikirim itu berdasarkan tiga peristiwa dugaan pemerasan yang dilaporkan Dahlan. "Yang saya serahkan adalah nama yang terkait tiga peristiwa. Dari tiga peristiwa itu ternyata ada dua nama," kata Dahlan Iskan usai memberikan keterangan ke Badan Kehormatan DPR, di gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Dahlan awalnya tidak menyadari bahwa dari tiga peristiwa itu hanya ada dua nama. Setelah diteliti lagi, ternyata di salah satu peristiwa dugaan pemerasan itu juga melibatkan satu nama yang sama. "Yang satu peristiwa itu satu orang, yang dua peristiwa lainnya namanya sama," kata mantan Direktur Utama PLN ini.
Siapa nama oknum anggota Dewan itu, Dahlan masih menutup rapat. Menurut Dahlan, dirinya sudah menyerahkan data-data itu ke Badan Kehormatan DPR. Bagi Dahlan, dirinya lebih memilih fokus bersih-bersih di rumah tangganya sendiri daripada rumah tangga orang lain.
Dia juga menolak menyebut inisial. Tetapi sedikit gambaran modus palak itu disampaikan Dahlan. "BUMN sudah menolak, tapi diminta terus. Sampai ditagih ketika yang bersangkutan (BUMN) di luar negeri, masih menelepon menagih," jelas Dahlan.
Dahlan pernah menyebut ada 10 nama, lalu kemana 8 nama lainnya? Dahlan menegaskan dirinya saat itu menyebut "sekitar" 10 nama. Dan kata "sekitar" itu tidak menunjukkan kepastian harus 10 nama.
Kendati begitu, pada Rabu 7 November, Dahlan akan mengirimkan kembali data terbaru ke Badan Kehormatan DPR.(VIVA/19)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.