Laba Bank Jateng Boyolali Melonjak 41 Persen

HADIAH UTAMA: Bupati Boyolali Seno Samodro menyerahkan secara simbolis hadiah utama Toyota Avanza kepada Sugeng Priyanto.

BOYOLALI- Prestasi positif dibukukan Bank Jateng Cabang Boyolali dengan membukukan laba yang signifikan. Laba per Oktober tahun 2012 mencapai Rp 36,586 miliar atau meningkat dibandingkan laba tahun sebelumnya sebesar Rp 25,893 miliar.

Kenaikan sebesar 41,29 persen patut disyukuri, ujar Kepala Bank Jateng Cabang Boyolali, Djoko Eko Prasetyo saat penyerahan hadiah undian tabungan Bima, kemarin.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Boyolali, Seno Samodro dan Wakil Bupati Agus Purmanto beserta jajarannya, tokoh masyarakat dan perwakilan mitra Bank Jateng. Hadir pula para penerima hadiah undian tabungan Bima.

Penerima hadiah Toyota Avanza adalah Sugeng Priyanto, warga Kampung Surowedanan, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali Kota. Hadiah 6 Honda Revo diserahkan kepada Suyono, BKM Amrih Mentas, Warsono, Darmanto, Qoyimah dan Sumadi. Hadiah emas murni 10 gram untuk Siti Purwanti dan TV LCD diserahkan kepada Kastutik.

Lebih lanjut Djoko Eko Prasetyo menjelaskan, dana pihak ketiga baik dalam bentuk giro, tabungan dan deposito juga mengalami kenaikan. Terhitung per Oktober 2012, jumlah dana tersebut mencapai Rp 430,435 miliar atau naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 337,508 miliar.
Jumlah kredit yang disalurkan juga bertambah. Per Oktober 2012, jumlah kredit sebesar Rp 517,868 miliar dibandingkan periode tahun lalu sebesar Rp 412,071 miliar.

Tak hanya itu saja. Bank Jateng juga telah memberikan kontribusi kepada Pemkab Boyolali. Yaitu, dividen untuk tahun 2011 sebesar Rp 2,441 miliar dan pembagian imbal jasa sebesar Rp 38,085 juta. Dari modal yang disetor ke Bank Jateng, kalau dihitung- hitung besar bunganya lebih kurang 25 persen. Tak ada bank lain yang memberikan bunga sebesar itu. Jadi bapak ibu nggak perlu khawatir untuk menyimpan uangnya di Bank Jateng.

Bupati Seno Samodro dalam sambutannya menyatakan persaingan antar bank kini semakin ketat. Hanya bank yang kinerjanya bagus yang dipercaya masyarakat. Pihaknya juga mengharapkan masyarakat menerapkan pola hidup hemat dengan menyimpan uangnya di bank.
Menyimpan uang di bank lebih aman. (G10)

Newer Post Older Post