Ribuan Rumah Terendam
14 Desa di Cilacap Disapu Banjir – Ketinggian Air 1,5 Meter
CILACAP - Ribuan rumah dan ratusan hektar lahan persawahan di dua kecamatan, yakni Gandrungmangu dan Sidareja, Cilacap terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sehari penuh, sejak Kamis (22/11).
Tinggi air hingga satu setengah meter. Banjir juga menggenangi jalan raya Sidareja – Majenang, sehingga membuat arus lalu lintas tersendat. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cibeureum.
Lokasi yang terkena banjir, yakni tujuh desa di Kecamatan Gandrungmangu masing-mnasing Desa Bulasari, Wringin Harjo, Gandrungmangu, Layansari, Cisumur, Kertajaya, Karanganyar dan Sidaurip. Sementara tujuh desa di Kecamatan Sidareja masing-masing Desa Sidamulya, Sudagaran, Sidareja, Gunungreja, Tegalsari, Margasari dan Linggarjaya.
Warga Gandrungmangu yang rumahnya terendam mengungsi ke rumah sanak saudara yang relatif lebih aman. Sedangkan warga Kecamatan Sidareja mengungsi ke Pendopo Kecamatan Sidareja dan markas Komando Rayon Militer (Koramil) Sidareja.
Sedikitnya ada 2.000 rumah dan 200 hektar sawah terendam banjir. 50 hektar sawah di antaranya telah ditanami padi.
Salah satu warga Desa Tegalsari, Sidareja Rt 2/ Rw 4, Kuatno menuturkan hujan deras yang terjadi sejak Kamis (22/11) pukul 14.00 hingga malam hari membuat seluruh warga panik menyelamatkan barang berharga di rumah masing-masing.
"Mulai pukul 19.00 Kamis malam air sudah mulai menggenangi seluruh rumah di desa kami dan pada pukul 22.00 warga mulai berhamburan keluar rumah untuk mengungsi di Pendopo Kecamatan dan Koramil," katanya.
Sementara itu, Camat Sidereja Awaludin mengatakan pihaknya telah melakukan langkah sigap dengan mengungsikan warga yang rumahnya terendam banjir. Prioritas pertama yang diungsikan yakni wanita dan anak-anak, guna mencegah terjadinya korban akibat hanyut terbawa banjir. Diutarakan, banjir yang merendam tujuh desa di Sidareja mencapai dada orang dewasa. Sebelumnya banjir parah juga melanda Sidareja, tahun 2005 silam yang mencapai satu meter.
"Belum ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Jumlah rumah yang terendam mencapai 3.850 rumah sementara lahan pertanian mencapai 250 hektar. Namun demikian, lahan tersebut belum ada yang ditanami warga," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Wasi Aryadi mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera melakukan aksi tanggap darurat. Hal tersebut dilakukan guna mencegah jatuhnya korban jiwa.
Sementara itu, Komandan Koramil Kecamatan Sidareja Kapten Inf Sukarno menuturkan, sebanyak 80 warga telah diungsikan di ruang Aula Koramil pada kamis malam pukul 22.00 kemarin. Kebanyakan adalah wanita dan anak-anak.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji saat berkunjung ke lokasi banjir menuturkan sejumlah bantuan berupa bahan makanan, tikar, dan selimut telah didistribusikan kepada warga. Begitu pun tim medis telah dipersiapkan guna mengantisipasi terjadinya korban dan berkembangnya penyakit saat banjir. (H59, yod/jbsm/njs)
Desa Yang terendam :
1. Kecamatan Gandrungmangu
- Bulasari, - Wringin Harjo, - Gandrungmangu,- Layansari, - Cisumur, - Kertajaya, - Karanganyar - Sidaurip.
2. Kecamatan Sidareja
- Sidamulya, - Sudagaran, - Sidareja, - Gunungreja, - Tegalsari, - Margasari - Linggarjaya.
Rumah Terendam : 5.850 rumah
Sawah Terendam : 250 hektar
Sumber: Disarikan dari hasil wawancara (H59/jbsm/njs)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.