Cagub PDIP Awal Februari, Rekomendasi Turun

Rukma Setyabudi (HARSEM/ARIEL)

SEMARANG-Dijadwalkan, rekomendasi DPP PDIP untuk cagub Jateng turun pada awal Februari mendatang.

Setelah DPP PDI Perjuangan menyaring bakal cagub-cawagub menjadi delapan nama, kini sudah mulai ada titik terang soal jadwal turunnya rekomendasi. Dijadwalkan, rekomendasi itu turun pada awal Februari mendatang.
 

Menurut Bendahara Umum DPD PDI Perjuangan Jateng Rukma Setyabudi, pagi ini DPP melakukan tes psikologi dan wawancara terhadap kedelapan bakal calon. Setelah proses itu, ia meyakini, sudah tidak ada lagi tes lanjutan sehingga nantinya langsung diputuskan nama pasangan calon.

“Tidak akan lama lagi. Karena, sesuai agenda, pada awal Februari harus sudah diselesaikan. Kalau tidak ada perubahan yang signifikan, nanti kemungkinan tidak ada psikotes susulan. Dari delapan itu, langsung diambil dua orang,” katanya, saat ditemui di ruang kerja Plt Wakil Ketua DPRD Jateng di Gedung Berlian, kemarin.

Ia juga mengatakan, sembari tes psikologi dan wawancara itu berlangsung, kegiatan survei tetap dilakukan. Diperkirakan, hasil survei internal itu dapat diketahui pada akhir bulan ini.

“Jadi, survei terhadap calon potensial tetap dilakukan sampai dengan akhir bulan ini. Begitu rekom turun, mesin partai mulai bergerak. Mesin partai itu mulai dari tingkat dusun, anak ranting, anak cabang, sampai DPC,” jelasnya.

Ditanya soal nama baru yang muncul saat tes psikologi, yakni Walikota Tegal Ikmal Jaya, ia menjawab, pemilihan nama tersebut merupakan kewenangan DPP. Pasalnya sebelumnya, Ikmal sendiri tidak mendaftar melalui DPD dan tidak diusulkan oleh DPC-DPC di Jateng.

“Fit and proper test serta psikotes merupakan standar minimal yang harus dijalani. Semua yang mengundang DPP, DPP pasti mempunyai pemikiran sendiri sehingga memasukkan nama Pak Ikmal,” ujarnya.

Prestasi Ikmal

Ia juga menjelaskan, saat ini DPP menghendaki kader-kader berprestasi di daerah untuk mengikuti penjaringan cagub dan cawagub dalam pilgub. Menurut dia DPP kini mempertimbangkan prestasi Ikmal dalam pembangunan ekonomi dan kesehatan di Kota Tegal.

“Mungkin, itu alasan DPP untuk memasukkan Pak Ikmal dalam penjaringan ini. Dia merupakan kader yang menjadi kepala daerah yang berprestasi, sehingga layak jika beliau masuk dalam penjaringan tahap akhir, meski tidak mendaftar. Lagian, selama ini dia (Ikmal) it’s okay dan tidak menyimpang,” jelasnya lagi.

Soal peluang, ia menilai, kedelapan nama yang dipanggil untuk memenuhi tes psikologi dan wawancara itu memiliki peluang yang sama. “Peluangnya masih sama. Kemungkinan besar, pasangan calon akan muncul dari delapan nama tersebut,” terangnya. (ano/tab)

Newer Post Older Post