Dewan Pendidikan Luncurkan ‘Angkutan Sekolah’

Bupati Semarang Mundjirin menyerahkan seragam bagi awak angkutan, kemarin.
HARSEM/RANIN AGUNG-SM NETWORK

UNGARAN-Untuk mengangkut siswa berangkat dan pulang sekolah di daerah pinggiran atau minim angkutan, Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang menggagas kerjasa sama dengan angkutan.  Kerja sama diresmikan Bupati Semarang, Mundjirin, kemarin ditandai pemakaian seragam Transportasi SMP Negeri 5 Ungaran (Trans Lima).

Dalam sambutannya Bupati pihaknya menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, kerja sama ini merupakan solusi untuk wilayah yang belum terjangkau angkutan.

"Wilayah yang jauh dari akses angkutan menjadi perhatian. Dishubkominfo akan bertahap memberikan izin trayek. Tetapi butuh waktu dan prosedur," kata Bupati.

Pihaknya berharap, keberadaan angkutan bisa menjadi contoh. Pengemudi dituntut menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan ketika mengangkut siswa.

"Semuanya berhak memantau angkutan yang melayani siswa, jika ada ban habis atau sopir ugal-ugalan ya harus ditegur," tegasnya.

Berdasar data, korban kecelakaan melibatkan pelajar terus meningkat. Menurut Polres Semarang, pada  November 2012 terdapat 10 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Sedangkan Desember 2012 dari 30 kasus kecelakaaan 14 korban meninggal.

"Kami berupaya memfasilitasi. Salah satunya dengan peluncuran Trans Lima," ujar Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang, Zainal Abidin.

Ditambahkan Kasat Binmas Polres Semarang, AKP Yuni, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah serta pusat keramaian di Kabupaten Semarang.

Menurut dia, terkait penegakan pelanggaran pihaknya menyerahkan penuh kepada Satuan Lalu Lintas Polres Semarang. (H86-SM Network/nji)

Newer Post Older Post