Jumlah Penerima Menyusut Drastis Banyak Kartu Jamkesmas Tak Bertuan

SEMARANG TENGAH-Dalam pendistribusian kartu Jamkesmas ditemukan banyak kartu yang tidak bertuan. Banyak temuan di lapangan dan kartu tersebut tidak disalurkan ke pemiliknya. Demikian dikatakan Camat Semarang Tengah Endro PM, di Semarang, kemarin.

Kasus tersebut di antaranya, warga yang sudah meninggal, pindah alamat tetapi belum lapor, salah alamat, maupun data dobel. “Banyak temuan di lapangan yang seperti itu, salah satunya warga yang sudah meninggal tetapi datanya masih masuk,” katanya.

Berdasarkan jumlah penerima jamkesmas tahun 2008 sebanyak 12.949 orang. Jumlah penerima tahun 2013 sebanyak 2.820 orang. Penurunan jumlah yang cukup drastis ini tentunya ada konsekuensi tersendiri untuk perangkat mensosialisasikan.

 “Pengurangan cukup banyak, dan dengan pengurangan ini tentunya ada peningkatan status kesehatan dan ekonomi yang semakin baik. Mengingat tim yang mendata juga melibatkan kalangan di luar pemkot sehingga bisa objektif,” jelasnya.

Dengan banyaknya temuan kartu yang tidak tersampaikan, Endro menambahkan lurah boleh mengusulkan warga yang belum mendapat jamkesmas, asalkan memenuhi syarat.

     Hal senada juga disampaikan Lurah Pandean Lamper Sri Indrayati yang mengatakan terjadi pengurangan 25%. Padahal masih ada sekitar dua ribu lebih warga yang membutuhkan kartu tersebut.
“Warga yang protes ada, mereka yang sebelumnya dapat tetapi tahun ini tidak menerima. Kelurahan berusaha memberikan pengertian,” katanya.

     Sri Indrayati mengatakan, dalam pendistribusiannya warga mengambil langsung ke kekelurahan agar dapat langsung tersampaikan. Dari jumlah kartu yang ada, sebanyak 156 kartu tidak tersampaikan.
“Dari 156 kartu ini diharapkan dapat digantikan untuk warga miskin lainnya yang belum dapat. Tidak menambah kuota hanya mengupayakan yang ada. Data ini akan kita sampaikan ke DKK,” ujarnya. (wam/njs)

Newer Post Older Post