Pemkot Bantu Korban Banjir dan Puting Beliung

Plt Walikota meninjau wilayah Kemijen yang sering terendam banjir sejak dua bulan lalu HARSEM/LISSA FEBRINA

BENCANA banjir sudah melanda warga Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur sejak dua bulan lalu. Tercatat, sebanyak 44 KK belum dapat menaikkan bangunan rumahnya, dan jalan yang ada juga belum bisa dilewati warga karena tertutup genangan air. Hal ini terungkap saat warga berdialog bersama Plt Walikota dan Dandim 0733 BS dan jajaran SKPD Pemkot Semarang, Rabu (9/1).

“Kepada teman-teman lurah, camat, dan kawan-kawan SKPD, mari kita bersatu padu mengatasi permasalahan ini. Mari tingkatkan kreativitas, kerja keras dan kerja cerdas, guna meningkatkan pemberdayaan sedulur-sedulur warga masyarakat di Kelurahan Kemijen ini,” ujar Plt Walikota yang turun langsung ke wilayah Kemijen dengan mengenakan sepatu anti air.    

Melihat kondisi warga tersebut, Plt Walikota yang akrab disapa Hendi ini menyampaikan keprihatinan dan perhatiannya. Dirinya juga mengajak kepada seluruh jajaran lurah, camat, pemkot, muspida, serta warga masyarakat untuk senantiasa berkomunikasi baik guna menyelesaikan permasalahan ini.

  Dengan disengkuyung bersama-sama, lanjutnya, Kota Semarang termasuk Kelurahan Kemijen bisa lebih baik lagi. “Ayo bersama-sama ndandani kota ini lebih baik lagi, baik dengan upaya teknis maupun nonteknis,” ajak Hendi.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Walikota menyerahkan bantuan dari Pemkot kepada warga. Di antaranya paket sembako gratis, peralatan dapur umum, material pondasi untuk jembatan penghubung RT II, RW III, tujuh alat dump truck, plat beton, dan banyak lagi. Selain itu, dari Kodim 0733 BS juga menyerahkan bantuan 10 karton mie instan serta bantuan tenaga relawan untuk membantu korban bencana.

Selanjutnya, Plt Walikota bersama rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi warga di Kelurahan Sambirejo Kecamatan Gayamsari yang terkena bencana angin puting beliung. Sebanyak 13 rumah mengalami kerusakan atap rumah. Bantuan pun disalurkan kepada warga sebagai wujud kepedulian Pemkot Semarang. Bantuan diwujudkan dalam bentuk beras dan sembako.

“Bantuan ini sifatnya hanyalah stimulan. Jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi mohon diterima sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban sedulur-sedulur semua,” ungkap Plt. Walikota.  (lif/wam/sae)

Newer Post Older Post