Ribuan Orang Berebut Gunungan Keraton

Ribuan orang berebut gunungan hajad dalem Keraton Yogyakarta. HARSEM/SMNetwork/Sugiarto)

YOGYAKARTA  - Mengakhiri Sekaten sekaligus puncak peringatan kelahiran Nabi Muhammad, Kamis (24/1), Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar upacara Garebek Mulud 2013 dengan mengeluarkan lima gunungan dalem yang diperebutkan warga.
 

Sebelum upacara gunungan digelar, malam sebelumnya lebih dulu digelar upacara menyebar udik-udik yang dilakukan oleh GBPH Prabukusumo. Setelah itu, tepat pukul 00.00 dua gamelan sekaten masing-masing Kiai Gunturmadu dan Kiai Nogowilogo dibawa masuk ke Keraton Yogyakarta.
 

Sedangkan kelima gunungan yang diperebutkan, Gunungan Kakung,  Gunungan Putri, Gunungan Gepak, Gunungan Darat dan Gunungan Pawuhan. Yang diperebutkan di Masjid Gede, masing-masing Gunungan Kakung, Gunungan Putri dan Gunungan Pawuhan.
 

Sementara yang diperebutkan dihalaman Puro Pakualaman, yakni Gunungan Gepak. Sedangkan 

satu lagi, yakni Gunungan Darat diperebutkan dihalaman Kompleks Kepatihan, Pemprov DIY.
 

Prosesi keluarnya gunungan hajad dalem Keraton Yogyakarta, dipimpin langsung oleh GBPH Yudaningrat. Dikawal oleh Pasukan Gajah bersama prajurit Keraton Yogyakarta dan Prajurit Puro Pakualaman.  

Sebelum gunungan keluar, dimulai acara kirab prajurit keraton. Satu per satu prajurit mulai dari Wirobrojo, Daeng, Patangpuluh, Ketanggung, Prawirotama, Mantrijero, Nyutro dan Jagakarya keluar menuju pagelaran keraton melalui Siti Hinggil.
 

Kelima gunungan keluar dengan dikawal prajurit Bugis, Surakarta serta prajurit Lombok Abang dan Plangkir dari Pakualaman. Saat gunungan keluar, dilakukan penghormatan dengan tiga kali tembakan salvo ke udara.
 

Sesampainya ditempat upacara, ribuan orang langsung berebut gunungan. Tua maupun muda saling berebut gunungan, sampai tidak mempedulikan keselamatan mereka sendiri. (sgt/SMNetwork/njs)

Newer Post Older Post