Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Geliat Potensi Industri Kendal Investor Siap Bangun Kawasan Industri Kendal

Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti memberikan cinderamata pada CEO Suara Merdeka Group, Kukrit SuryoWicaksono
 pada kunjungan kerja sama di  Menara  Suara Merdeka, Rabu (23/1) (SM/Hanung Soekendro)
SEMARANG- Potensi Kabupaten Kendal mulai tercium dunia industri. Posisi yang  berdampingan dengan ibu kota Jawa Tengah, kemudahan pengurusan perizinan, serta masih luasnya lahan yang tersedia menjadi daya tarik utama.

Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti mengatakan sudah ada PT Jababeka Cikarang yang serius  mendirikan Kawasan Industri Kendal di lahan seluas 3.000 ha. Dari lahan itu  lebih dari 500 ha yang telah dibebaskan, termasuk telah kelar proses pembayarannya. “Pak Gubernur juga telepon untuk disediakan lahan 100 hektar. Katanya investor dari Thailand dan Korea akan mendirikan industri di Kendal,”  kata Widya dalam kunjungan kerja sama dengan PT Suara Merdeka Press di gedung Menara Suara Merdeka, Rabu (23/1).

Kunjungan Bupati dan jajarannya diterima langsung oleh CEO Suara Merdeka Group, Kukrit Suryo Wicaksono didampingi Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Amir Machmud NS dan Direktur Pemberitaan, Sasongko Tedjo.

Widya  menjelaskan, ketertarikan investor ke wilayahnya bukanlah sebuah kebetulan. Dirinya mengaku telah bolak-balik ke Jakarta untuk melakukan presentasi dalam pertemuan-pertemuan bisnis. Termasuk mengekspos potensi wilayahnya pada kementerian terkait. “Kami mencoba datang ke kementerian untuk memaparkan program-program. Dan alhamdulillah memperoleh dukungan. Kami memberikan kemudahan dan menggratiskan sebagian biaya perizinan pada investor,” terangnya.

Hal lain yang dilakukan untuk mendukung potensi industri adalah selesainya pembangunan pelabuhan penyeberangan yang berada di Desa Wonorejo Kecamatan Kaliwungu dan akan diresmikan Juli mendatang. Bupati juga tengah merencanakan pembangunan transportasi yang terpadu. Infrastrukstur jalan juga terus diperbaiki.

Meski konsen pada pembangunan industri, namun upaya merawat kondisi alam tak dilupakan. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam Perda Susu (Sak Uwong Sak Uwit). Setiap calong pengantin diwajibkan untuk menanam pohon. Jika saat ijab qobul belum melaksanakannya maka keduanya beserta kepala desa dan petugas pencatat nikah dikenai sanksi menanam masing-masing lima pohon.

“Program-program pemerintah bisa sukses salah satunya berkat dukungan pers. Maka kami tidak alergi pada pers,” tandasnya.

Sementara itu Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan siap mendukung sosialisasi program-program Pemkab Kendal. Hal ini merupakan salah satu peran media guna menyosialisasikannnya pada masyarakat. Terlebih lagi ide-ide pembangunan Kendal dinilai out of the box. “Kami mendukung untuk kemajuan Kabupaten Kendal,”  kata Kukrit. (H81/SMNetwork/yul)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous