Suamiku Ternyata Homo

Darwati adalah janda yang ditinggal mati sang suami. Menikah lagi, ia mengaku sangat nelangsa. Mengapa?

Dua bulan ini, Darwati yang punya toko sembako di Pasar Jatingaleh ini menikah lagi dengan seorang pria asal Kendal. Sebut saja Darwanto. Darwanto tampak atletis, dengan hidung mancung serta kulit yang putih.

Usai pesta resepsi dan kemudian mereka berhak atas malam pertama, Darwanto tidak mengumpuli istrinya sebagaimana pengantin baru. Bahkan menyentuh Darwati pun tak mau.

Darwati hanya bisa bersabar. Ia mencoba berbaik sangka, mungkin suaminya lelah, atau siapa tahu pria itu canggung sebab yang dihadapi adalah janda yang berpengalaman, sedangkan dirinya jejaka.

Tetapi, hari demi hari situasi ini makin menjadi-jadi. Sebagai perempuan normal, ia sangat ingin dibelai pria. Namun ia tunggu hingga dua minggu, sang suami tak juga ada tanda-tanda akan mengajaknya berhubungan intim. Darwati pun pantas curiga.

Ia cermati, meski Darwanto mau berbaring berdampingan, tapi hanya sekadar ngobrol. Di tengah pembicaraan menjelang tidur itu, ponsel suaminya sering berdering dan ia bergegas pamit untuk sekadar menerima telepon atau SMS. Darwanto hanya bilang, SMS atau telepon itu dari temannya. Darwati kadang mendengar suara laki-laki dari seberang telepon. Maka ia pun tidak cemburu. “Toh, hanya teman kantor,” pikirnya.

Tapi herannya, setiap ada telepon dari temannya tersebut Darwanto langsung pamit pergi dan pulang subuh. Praktis, hampir tiap malam Darwati tidur sendirian di tengah kecamuk pikiran tentang keanehan Darwanto.

Darwati tak coba mencari tahu, siapa sesungguhnya teman suaminya. Ia juga tak berminat menanyakan apa yang dilakukan suaminya. Tapi, sampai kapan?

Sampai akhirnya Darwati tidak tahan. Saat suaminya mengetuk pintu sepulang dari pamitannya semalam, ia mendesak suaminya agar jujur menjawab dari mana pergi semalaman.

Dan langit pun seakan runtuh ketika suaminya berterus terang bahwa dia habis “main” dengan teman kencannya. Ternyata, suaminya adalah gay. Terungkaplah kini, jika selama ini tak memenuhi kebutuhan biologisnya karena ternyata hanya bernafsu pada sesama pria.

Karena merasa ditipu, Darwati pun langsung menggugat cerai. (Abdul Mughis)
   

Newer Post Older Post