Temanggung Kembali Bergolak, Ribuan Petani Tembakau Demo
HARSEM/SMNetwork/Raditia Yoni Ariya Ribuan petani tembakau Gunung Sumbing, di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Temanggung melakukan aksi demonstrasi menentang pengesahan PP 109. |
TEMANGGUNG-Setelah beberapa hari lalu petani tembakau di Gunung Prahu meluapkan amarahnya atas pengesahan PP 109 Tahun 2012 oleh Presiden SBY, dengan melakukan demonstrasi, hal serupa juga dilakukan petani di Gunung Sumbing, Selasa (15/1).
Ribuan petani tembakau Gunung Sumbing berkumpul di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Mereka menggelar aksi unjuk rasa menentang Peraturan Pemerintah (PP) 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Adiktif Tembakau Bagi Kesehatan.
Kekhawatiran akan terjadinya kerusuhan pun membuat aparat sigap dengan menerjunkan empat SSK Brimob dari Polda Jateng, lengkap dengan alat pengendali massa. Mereka disiapkan untuk membantu ratusan pasukan Dalmas Polres dan Polsek, serta TNI dari Kodim 0706 Temanggung.
Aksi demo dimulai di depan Balai Desa Wonosari, dengan orasi dan teatrikal tarian petani tembakau hingga penghancuran, disertai pembakaran boneka besar SBY. Secara simbolis, di atas mimbar, Kepala Desa Wonosari Agus Parmuji, atas permintaan rakyat menyobek slip Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun (SPPT PBB).
Hal itu sebagai simbol salah satu perlawanan rakyat terhadap kesewenang-wenangan pemerintah. Sorak sorai, sumpah serapah yang ditujukan kepada Presiden SBY mewarnai sepanjang aksi di bawah guyuran hujan lebat tersebut.
Dibentangkan pula spanduk besar bertuliskan "PP 109 Tahun 2012 Bentuk Kriminalisasi Terhadap Kedaulatan Perekonomian Rakyat Pertembakauan dan Sebagai Pembunuhan Massal Petani Tembakau". Ada pula poster bertuliskan "SBY Pemimpin Tidak Punya Bijaksana", PP 109 Disahkan Wong Tani Ora Mbayar Pajak, dan lain-lain.
"Kami tidak takut dengan yang mengesahkan PP 109 biar pun itu presiden. Kita tantang SBY untuk datang ke sini, kita tuntut pembatalan PP 109. Petani tembakau itu banyak memberikan masukan kepada negara, tapi malah hendak ’dibunuh’ oleh Susilo Bambang Yudhoyono," kata orator bernama Jurot.
Camat Bulu, Usdimanto juga naik ke atas mimbar dan melakukan orasi sebagai bentuk dukungan kepada petani tembakau
Koordinator Laskar Kretek Jawa Tengah, yang juga Kepala Desa Wonosari, Agus Parmuji menuturkan, pasca ditandatanganinya PP 109 tersebut, petani tetap menuntut pencabutan PP itu. Jika tidak, petani juga sepakat tidak akan membayar pajak, dan tidak akan ikut berpartisipasi dalam semua bentuk pesta demokrasi di negeri ini.
Sebelumnya, Sekretaris Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Temanggung, Agus Setyawan menjelaskan, penandatanganan PP 109 oleh SBY merupakan ancaman. Pasalnya, sejumlah pasal dalam PP yang diduga merupakan pesanan asing dengan tekanan kepada pemerintahan SBY, banyak merugikan petani tembakau. (K41/SMNetwork/njs)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.