Jaminan Rp 500 Juta Beratkan Distributor Pupuk

SEMARANG-Ketentuan yang tercantum dalam surat perjanjian antara PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang dengan distributornya tentang jual beli pupuk urea bersubsidi menjadi sorotan. Sebab, Pusri memberlakukan uang jaminan sebesar Rp 500 juta bagi distributor yang hendak menjual pupuk bersubsidi tersebut. Uang jaminan ini dinilai memberatkan sehingga dikeluhkan sebagian distributor pupuk, terutama kalangan menengah ke bawah.

Anggota Komisi B DRPD Jateng Zainal Mahirin menegaskan, uang jaminan tersebut tak semestinya ditentukan dalam jumlah besar, Rp 500 juta ini sangat banyak. Kondisi demikian juga bisa tentu memicu kekhawatiran akan terjadinya monopoli dari distributor yang memiliki modal besar. "Kami berharap Pusri tak main-main, jangan sampai distributor pupuk hanya menjadi kekuasaan orang-orang yang memiliki banyak modal. Ini yang menjadi kekhawatiran akan adanya monopoli dalam pendistribusian pupuk," tandasnya.

Anggota Fraksi Golkar DPRD Jateng mengatakan, jaminan uang tak jadi masalah tetapi jangan sampai memberatkan distributor pupuk kelas menengah ke bawah. Jika perlu, jaminan yang digunakan dalam kerja sama ini dapat berupa aset seperti tanah maupun rumah agar nantinya tak memberatkan distributor. Peredaran pupuk urea Pusri ini tersebar hingga beberapa daerah di Jateng, terkecuali bagian barat seperti Brebes.

Sebagaimana diketahui, jumlah distributor pupuk tersebut di Jateng mencapai 250 orang. Dalam surat perjanjian tersebut, harga jual pupuk bersubsidi dari distributor terhadap petani di lini IV sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi) sebesar Rp 1.800/ kilogramnya. Sistem pembayarannya tunai, pupuk yang dijual dalam kemasan karung berisi 50 kilogram. Distributor dalam setiap transaksi pembelian pupuk bersubsidi terlebih dulu wajib mengajukan permohonan pembelian secara tertulis kepada Pusri.

Di sisi lain, distributor juga harus menyerahkan jaminan pembelian atau sertifikat deposito dengan surat kuasa pencairan secara otomatis kepada Pusri sebesar Rp 500 juta.

Area Manager PT Pusri Palembang Wilayah Jateng Samhudi Rahman belum dapat dikonfirmasi terkait keluhan distributor pupuk tersebut. Beberapa kali dihubungi, telepon selulernya aktif tapi yang bersangkutan tak merespons. (J17,H68-SMNetwork/yul )

Newer Post Older Post