Mulyono Terancam Dipecat dari Nasdem

Jas ini terancam tak bisa dikenakan Sri Mulyono (HARSEM/DOK)

SALATIGA–Terkait dugaan kasus suap CPNS, Sri Mulyono terancam dipecat dari jabatan Wakil Ketua DPC Partai Nasdem Kota Salatiga dan Sekretaris DPC Ikadin Kota Salatiga.

Menurut Ketua DPC Partai Nasdem Kota Salatiga, H Bambang Riyantoko, pihaknya tak segan memberi saksi. Bila perlu, meminta mundur dari struktur partai.

“Jika terbukti Pak Mulyono melakukan penipuan, sanksinya adalah pemberhentian atau diminta mundur,” jelas Bambang kepada Harsem, Senin (4/2) kemarin.

Menurutnya, partainya tidak akan mencampuri. Pasalnya, kasus terjadi sebelum Partai NasDem berdiri. Tetapi, pihaknya akan melihat duduk permasalahannya. Tidak gegabah memberikan bantuan maupun sanksi.

“Agar masalahnya jelas, baik Pak Mulyono maupun Debora harus jujur. Namun, jika rekayasa, sulit penyelesainnya,” tandasnya.

Sementara, Ketua DPC Ikatan Advokad Indonesia (Ikadin) Kota Salatiga, Ignatius Suroso Kuncoro menyatakan, masalah itu urusan individu. Sri Mulyono bebas meminta pendampingan hukum, tidak harus ke DPC Ikadin Salatiga.

“Masalah yang dihadapi Pak Mulyono bersifat pribadi. Jadi, bebas mencari pendamping hukum,” jelasnya.

Lebih lanjut Ucok, panggilan akrab Ign Suroso Kuncoro, sebelum kasus mencuat, Sri Mulyono sudah berbincang dengannya. Bahkan, sudah meminta dibuatkan surat kuasa pendampingan hukum.

Namun setelah ditunggu beberapa waktu, tidak ada kabarnya. Ternyata, Sri Mulyono menunjuk Dwi Heru Wosmanto Sidhi menjadi kuasa hukumnya.

Sementara, pantauan Harsem hingga pukul 16.00, Sri Mulyono masih menjalani pemeriksaan di Polres Salatiga dan didampingi kuasa hukum Dwi Heru Wismanto Sidhi SH. (hes/nji)

Newer Post Older Post