BIBIT - SUDIJONO Hari Ini Daftar ke KPU

PASANGAN Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo, yang diusung Partai demokrat, PAN, dan Partai Golkar, dijadwalkan mendaftar di KPU Jateng pada Senin (4/3) pagi ini. Kepastian itu dikatakan Sekretaris DPD Partai Demokrat Jateng Dani Sriyanto, Minggu (3/3) malam. "Resmi, wakilnya Profesor Sudijono. Besok (hari ini, red) langsung mendaftar," katanya.

Dengan demikian Bibit-Sudijono menjadi pasangan pertama yang akan mendaftar di KPU Jateng. Sebelum pendaftaran, lanjut Dani, akan didahului deklarasi yang dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Semarang, pukul 10.00.

Sebelumnya, ikhwal pendaftaran itu telah diumumkan oleh Bagian Humas Setda Provinsi Jawa Tengah pada Minggu (3/2) sore.  Melalui pesan singkat ke sejumlah wartawan, dituliskan bahwa Bibit akan datang ke Kantor KPU Jateng Jalan Veteran Semarang antara pukul 09.00 dan pukul 10.00.

Ketua DPW PAN Jateng Wahyu Kristanto menyatakan kelegaannya terhadap kepastian pasagan Bibit-Sudijono. "Satu fase penting sudah selesai. Kini kami bisa melangkah ke tahapan-tahapan selanjutnya," katanya.

Dijelaskan, deklarasi hari ini tidak dilakukan dengan besar-besaran. Pihaknya memformat acara dengan sederhana dan hanya melibatkan pengurus inti. "Acaranya sederhana, pendaftaran pun sedikit saja, tidak ada mobilisasi orang," ujarnya.

Nama Sudijono sudah santer terdengar sejak Kamis (28/2) lalu. Bibit mengatakan, Sudijono dipilih karena dinilai paling memenuhi syarat dibanding figur lain yang diusulkan. "Ini keinginan kita semua, hasil sinkronisasi dan semua partai pengusung sudah setuju. Jadi bukan semata kemauan saya," katanya.

Dijelaskan, dalam memilih calon wakil gubernur, pihaknya mempertimbangkan berbagai segi. Dari ketaqwaan terhadap Tuhan YME, pengetahuan, jaringan masyarakat, hubungan sosial, dan integritas dalam mengabdi pada negara serta melayani masyarakat. "Tidak sekadar sekadar. Tidak semata-mata seneng atau tidak seneng," tegasnya.

Informasi yang dihimpun, rektor yang menjabat sejak 2006 itu selama ini memang dikenal dekat dengan Gubernur Jawa Tengah. Pria kelahiran Pacitan, 15 Agustus 1952 itu juga mempunyai kepedulian tinggi pada lingkungan hidup. Hal itu ditunjukkannya dengan membangun Unnes sebagai universitas konservasi. Negara kemudian mengganjarnya dengan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup, Kalpataru, pada 2010. Terakhir, pada Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2012 di Jakarta, presiden kembali memberinya anugerah sebagai pelopor penanaman.

Sudijono menyingkirkan tokoh-tokoh partai usulan Golkar. Yakni Ketua GP Anshor yang sekaligus kader Golkar Nusron Wahid, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Noor Achmad, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Sadono, pengurus DPP Golkar Bambang Yoga Sugama, dan Walikota Pekalongan M Basyir.

Dalam koalisi ini, Golkar memang ngotot memasang kadernya sebagai cawagub. Meski menjabat sebagai rektor, menurut Ketua DPD Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono, Sudijono adalah kader Golkar. "Dia kader yang tidak duduk di struktur," katanya. (H68,J17/SMNetwork/sae)

Newer Post Older Post