Dua Cawabup PKS Siap Mundur dari Jabatan
 |
| Dua Cawabup Poerwono Sasmito dan Harwanto melakukan dialog bersama kader PKS. HARSEM/SUKMAWIJAYA |
DEMAK- Dua calon wakil bupati (cawabup), Poerwono Sasmito dan Harwanto mengaku siap mundur dari jabatan. Mereka mengatakan pencalonannya ini sebagian dari pengabdian yang harus dilakukan dengan tulus dan legowo.
Dalam dialog buka bersama di kantor DPD PKS Demak, Poerwono Sasmito dan Harwanto meminta restu kepada warga PKS. “Saya bersama pak Harwanto nyuwun doa restu, siapa yang akan terpilih tetap kerja, kami selaku pejabat siap ditempatkan dan bekerja bersama siapa saja," kata Sekda Demak Poerwono Sasmito.
Dalam dialog buka bersama di kantor DPD PKS Demak, Poerwono Sasmito dan Harwanto meminta restu kepada warga PKS. “Saya bersama pak Harwanto nyuwun doa restu, siapa yang akan terpilih tetap kerja, kami selaku pejabat siap ditempatkan dan bekerja bersama siapa saja," kata Sekda Demak Poerwono Sasmito.
Keduanya juga berjanji akan ikut membantu kebesaran PKS pada Pemilu 2014. Kedua cawabup ikut prihatin dengan isu nasional yang menerpa, PKS kembali berdiri kendati tidak seperti semula, setidaknya tetap guyub.
Karena belum ada tahapan pengisian wabup, dirinya masih menjabat sekda. Kendati demikian dia dengan rela sudah membuat surat permohonan pengunduran dirinya kepada bupati.
Hal serupa dikatakan, Harwanto. Asisten I Setda Demak ini cenderung banyak guyonan, dan menyinggung posisinya yang tak sebanding bila dijejerkan dengan Poerwono. Namun pengabdian tetap pengabdian.
“Bagaimanapun pahitnya, tugas tetap kami laksanakan, siapapun jadi tak soal. Tapi kalau boleh memilih biar pak Poer dululah yang jadi,” ungkap pria asli Desa Pamongan Kecamatan Guntur ini.
Kegiatan rutin yang di gelar PKS mengundang kedua cawabup, bertujuan PKS ingin mengenalkan cawabup itu kepada para kadernya, sehingga PKS jelas mengusung orang yang tahu tentang Demak.
“Budaya PKS selalu menampilkan semua calon, kader PKS dari ranting sampai cabang, ingin mengenal cawabup, pingin dengar langsung, adakah komitmen untuk memajukan Demak, dan komitmen mendukung kemajuan PKS,” ucap Ketua DPD PKS Demak Jumaeri, didampimgi Sekretaris Ahmad Ghufron, kemarin.
Keduanya adalah usulan dari PKS, dan ternyata bupati telah memilih keduanya, kendati tahap akhir berada di dewan. Hadir dalam jumpa cawabup ketua fraksi PKS DPRD Demak Amir Darmanto, Seksi Kaderisasi PKS Abdul Bahri, Caleg DPR RI Kamal Fauzi. (swi/hst)
Karena belum ada tahapan pengisian wabup, dirinya masih menjabat sekda. Kendati demikian dia dengan rela sudah membuat surat permohonan pengunduran dirinya kepada bupati.
Hal serupa dikatakan, Harwanto. Asisten I Setda Demak ini cenderung banyak guyonan, dan menyinggung posisinya yang tak sebanding bila dijejerkan dengan Poerwono. Namun pengabdian tetap pengabdian.
“Bagaimanapun pahitnya, tugas tetap kami laksanakan, siapapun jadi tak soal. Tapi kalau boleh memilih biar pak Poer dululah yang jadi,” ungkap pria asli Desa Pamongan Kecamatan Guntur ini.
Kegiatan rutin yang di gelar PKS mengundang kedua cawabup, bertujuan PKS ingin mengenalkan cawabup itu kepada para kadernya, sehingga PKS jelas mengusung orang yang tahu tentang Demak.
“Budaya PKS selalu menampilkan semua calon, kader PKS dari ranting sampai cabang, ingin mengenal cawabup, pingin dengar langsung, adakah komitmen untuk memajukan Demak, dan komitmen mendukung kemajuan PKS,” ucap Ketua DPD PKS Demak Jumaeri, didampimgi Sekretaris Ahmad Ghufron, kemarin.
Keduanya adalah usulan dari PKS, dan ternyata bupati telah memilih keduanya, kendati tahap akhir berada di dewan. Hadir dalam jumpa cawabup ketua fraksi PKS DPRD Demak Amir Darmanto, Seksi Kaderisasi PKS Abdul Bahri, Caleg DPR RI Kamal Fauzi. (swi/hst)
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.