Tokopedia Ajarkan Coding Pada OB-Nya
![]() |
Software Engineer Tokopedia Arief Rahmansyah mengajarkan pemrograman kepada para office boy |
Kebanyakan
masih menganggap coding atau pemrograman merupakan ilmu yang eksklusif.
Ilmu yang hanya bisa dikuasai oleh sebagian orang. Hal ini disanggah
oleh COO Tokopedia Leontinus Alpha Edison.
“Semua bisa belajar coding. Tim IT kami sendiri sudah dua bulan ini intensif mengajarkan coding kepada office boy Tokopedia dan hasilnya positif. Animo mereka juga luar biasa tinggi,” jelas Leon.
Leon menerangkan bahwa karyawan Tokopedia memang memiliki program bertajuk Nakama Learning Class dimana masing-masing Nakama (sebutan untuk karyawan Tokopedia, ed.) bisa membuka semacam kelas tambahan di sebelum atau sesudah jam kantor untuk berbagi ilmu yang ia kuasai kepada sesama Nakama.
“Sejauh ini kelas yang berjalan ada banyak macamnya. Ada kelas bahasa Jepang, kelas bahasa Arab, kelas make up, gitar, yoga dan yang baru-baru ini coding,” tutur Leon. “Kelas-kelas ini bisa diikuti oleh semua Nakama, tidak terkecuali office boy,” tambahnya.
Hal ini menurut Leon berangkat dari kepercayaan Tokopedia bahwa berkembang menjadi manusia yang lebih baik adalah tugas tanpa akhir yang hanya dapat dicapai dengan ketulusan berbagi seperti seorang guru dan keinginan belajar seperti seorang murid.
Pada semester pertama 2016, e-commerce terbesar di Indonesia ini sempat dinobatkan sebagai perusahaan dengan budaya kerja terbaik oleh sebuah situs pencarian kerja Jobplanet. Kini setiap bulannya, Tokopedia bisa menarik minat lebih dari 50.000 pelamar---meningkat dua kali lipat dibanding semester lalu---namun hanya mampu merekrut sekitar 20 karyawan baru.
“Semua bisa belajar coding. Tim IT kami sendiri sudah dua bulan ini intensif mengajarkan coding kepada office boy Tokopedia dan hasilnya positif. Animo mereka juga luar biasa tinggi,” jelas Leon.
Leon menerangkan bahwa karyawan Tokopedia memang memiliki program bertajuk Nakama Learning Class dimana masing-masing Nakama (sebutan untuk karyawan Tokopedia, ed.) bisa membuka semacam kelas tambahan di sebelum atau sesudah jam kantor untuk berbagi ilmu yang ia kuasai kepada sesama Nakama.
“Sejauh ini kelas yang berjalan ada banyak macamnya. Ada kelas bahasa Jepang, kelas bahasa Arab, kelas make up, gitar, yoga dan yang baru-baru ini coding,” tutur Leon. “Kelas-kelas ini bisa diikuti oleh semua Nakama, tidak terkecuali office boy,” tambahnya.
Hal ini menurut Leon berangkat dari kepercayaan Tokopedia bahwa berkembang menjadi manusia yang lebih baik adalah tugas tanpa akhir yang hanya dapat dicapai dengan ketulusan berbagi seperti seorang guru dan keinginan belajar seperti seorang murid.
Pada semester pertama 2016, e-commerce terbesar di Indonesia ini sempat dinobatkan sebagai perusahaan dengan budaya kerja terbaik oleh sebuah situs pencarian kerja Jobplanet. Kini setiap bulannya, Tokopedia bisa menarik minat lebih dari 50.000 pelamar---meningkat dua kali lipat dibanding semester lalu---namun hanya mampu merekrut sekitar 20 karyawan baru.
Disini aku mau Sharing aja ya
ReplyDeleteBanyak temen aku yang tercukupi kebutuhannya tanpa kerja
Caranya bagaimana?? hanya mengeluarkan 10 ribu
untuk bermain di www. pokerayam .com hanya hitungan menit saja
ratusan hingga jutaan pun didapat dikarenakan pokerayam
selalu memberikan promo dan keberuntungan kepada member setianya
banyak promo dan hadiah menarik yang akan update disetiap saat
yuk silahkan bergabung pada pokerayam jangan lewatkan
MODAL 10 ribu MENJADI 1 JUTA
info keberuntungan lebih lanjut bbm : D8E5205A
Disini aku mau Sharing aja ya
ReplyDeleteBanyak temen aku yang tercukupi kebutuhannya tanpa kerja
Caranya bagaimana?? hanya mengeluarkan 10 ribu
untuk bermain di www. pokerayam .com hanya hitungan menit saja
ratusan hingga jutaan pun didapat dikarenakan pokerayam
selalu memberikan promo dan keberuntungan kepada member setianya
banyak promo dan hadiah menarik yang akan update disetiap saat
yuk silahkan bergabung pada pokerayam jangan lewatkan
MODAL 10 ribu MENJADI 1 JUTA
info keberuntungan lebih lanjut bbm : D8E5205A