Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Saling Tuduh Mandul, Selingkuh, Lalu Cerai

KOMUNIKASI dan keterbukaan merupakan kunci dalam setiap keluarga. Namun hal itu kadang hanya menjadi nasihat yang mudah diucapkan, dan seringkali pasangan suami istri tak
melaksanakan.

Seperti yang terjadi pada pasangan Suto dan Sunti, warga Tugu Semarang yang namanya tentu saja disamarkan. Kedua orang ini saling mencintai dan menikah dengan penuh kesiapan. Tetapi mereka tidak saling terbuka, komunikasinya tak lancar. Lantaran punya ego tinggi, masing-masing merasa punya harga diri lebih dan cenderung ingin mengatur.

Suto sebenarnya lelaki baik. Dia bertanggung jawab dan tidak neko-neko. Setiap hari karyawan swasta ini disiplin masuk kerja dan memberikan seluruh penghasilannya kepada istri. Sunti pun pada dasarnya istri baik-baik. Nafkah dari suaminya dia pergunakan sebagaimana mestinya; untuk kebutuhan pangan, sandang dan papan mereka. Walau sederhana, pasangan ini telah memiliki rumah. Mereka bersyukur dan merasa bahagia.

Namun ada yang mengganjal dari keduanya. Sunti tak kunjung hamil hingga bertahun-tahun usia perkawinan mereka. Setahun dua tahun mereka masih mengira belum mendapat amanat Tuhan berupa anak. Hingga lima tahun berlalu, keduanya mulai curiga pada pasangan masing-masing. Namun kecurigaan itu hanya dipendam, tanpa ada upaya mencari jawaban. Periksa dokter atau mendatangi orang pintar juga tak pernah mereka lakukan.

Akibatnya, kecurigaan berbuah tuduhan. Sunti meyakini suaminya mandul. Demikian sebaliknya, Suto menganggap Sunti tak bisa mengandung. Hingga tahun ke-10 perkawinan mereka, tak ada tanda-tanda kehamilan. Keduanya jadi sering bertengkar, cekcok tak berkesudahan. Setiap salah satu dari mereka mengajak periksa dokter, selalu ditolak. Rupanya, meski saling menuduh pasangannya, keduanya sama-sama takut jika ketahuan dari permeriksaan, bahwa dirinyalah yang mandul.

Walhasil, terjadi kebuntuan. Keduanya gigih menolak diperiksa dokter dan tetap tak mau mencari solusi. Justru mengambil tindakan tak terpuji.

Sunti yang memulai, dia menyeleweng membabi buta. Sekaligus dengan lima pria, perjaka semuanya. Maklum, dia berparas ayu dan berkulit cerah. Tujuannya selingkuh hanya satu, ingin punya anak.

Suaminya tentu saja tak terima perbuatan serong tersebut. Dicerailah Sunti. Tetapi Sunti malah senang dengan perceraian itu. Karena dia menganggap percuma bersuami Suto yang tak bisa menghamilinya.

Usai diputus cerai Pengadilan Agama, Suto menikah dengan perempuan lain. Sunti juga, dia menikah dengan salah satu selingkuhannya. Romantika ini berakhir antiklimaks. Setahun paskapernikahan barunya, Suto punya anak laki-laki.

Sedangkan Sunti, walau dua tahun berlalu, tak juga terdengar kabar hamil, apalagi melahirkan. Belum lama ini Sunti datang ke Pengadilan Agama Semarang, untuk mengajukan cerai dengan suami keduanya, karena tak juga dapat momongan. Dan kisah romantika kehidupan ini dikisahkan kembali oleh Sunti kepada Harian Semarang. (ichwan_harian semarang)

___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan sumber blog ini
http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous