Pekerjaan Rumah Muhariah
USAI uji coba kontra PSIM Yogyakarta, Ahmad Muhariah mengatakan, timnya memang menang 1- 0, namun masih butuh banyak polesan di semua lini. Usahanya untuk membangun figur-figur pelapis di babak kedua tidak membuahkan hasil.
“Memang di babak kedua saya mencoba perubahan formasi, tapi ternyata figurfigur itu belum bisa berjalan dengan baik,” katanya Babak kedua Muhariah menurunkan pemain-pemain pelapis seperti Reza Dini, Awang Priyambodo, Sapto Widiantoro, dan Abraham Tobias.
Tetapi pengertian dan kerjasama di antara mereka masih kurang. Muhariah masih melakukan bongkar pasang skuad serta mencoba beberapa eksperimen, misalnya Reza Dini ditaruh di sayap, atau Anderson Leke di pos poros. Padahal kick off Divisi Utama tinggal 20 hari lagi.
“Dengan situasi seperti ini lebih baik sekarang tahu dari pada nanti,” tegasnya.
Pihaknya juga masih akan membenahi fisik, mental, dan semangat tempur, karena ketika mereka kalah duel dan tertinggal, mereka kurang punya tenaga untuk mengejar.
“Fighting anakanak terbilang kurang, masalah komunikasi dan pengertian antarpemain juga perlu diperbaiki,” paparnya Sementara itu, keputusan pelatih PSIM untuk menerapkan pola 4-5-1 pada friendly game kemarin menjadi blunder bagi Basri Lohi dan kawan-kawan. Pola bertahan tersebut menyebabkan kiper Ony Kurniawan gagal menepis bola rebound yang dilesakkan oleh Christiano Lopes, setelah sebelumnya sempat menepis genjotan Gustavo Chena.
“Saya akui keputusan untuk menggunakan pola tersebut menjadi blunder bagi kami. Selain kalah secara materi tim, penggunaan teknik yang dilakukan oleh PSIS di kandang cukup membuat kami sedikit kerepotan. Lini depan yang ada dan disi oleh Dicky Hidayat kurang mampu memperlihatkan permainan yang maksimal,” kata pelatih PSIM Yefri Yanes.
Menanggapi hasil uji coba kemarin Jefri Yannes mengakui keunggulan kelas. “Jelas kami kalah kelas dibanding PSIS. Tapi yang penting mental bertanding anakanak semakin teruji dan fighting spirit mereka tetap bagus,” katanya. (wiwig-harian semarang)
___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan penulis/sumber blog ini http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).
“Memang di babak kedua saya mencoba perubahan formasi, tapi ternyata figurfigur itu belum bisa berjalan dengan baik,” katanya Babak kedua Muhariah menurunkan pemain-pemain pelapis seperti Reza Dini, Awang Priyambodo, Sapto Widiantoro, dan Abraham Tobias.
Tetapi pengertian dan kerjasama di antara mereka masih kurang. Muhariah masih melakukan bongkar pasang skuad serta mencoba beberapa eksperimen, misalnya Reza Dini ditaruh di sayap, atau Anderson Leke di pos poros. Padahal kick off Divisi Utama tinggal 20 hari lagi.
“Dengan situasi seperti ini lebih baik sekarang tahu dari pada nanti,” tegasnya.
Pihaknya juga masih akan membenahi fisik, mental, dan semangat tempur, karena ketika mereka kalah duel dan tertinggal, mereka kurang punya tenaga untuk mengejar.
“Fighting anakanak terbilang kurang, masalah komunikasi dan pengertian antarpemain juga perlu diperbaiki,” paparnya Sementara itu, keputusan pelatih PSIM untuk menerapkan pola 4-5-1 pada friendly game kemarin menjadi blunder bagi Basri Lohi dan kawan-kawan. Pola bertahan tersebut menyebabkan kiper Ony Kurniawan gagal menepis bola rebound yang dilesakkan oleh Christiano Lopes, setelah sebelumnya sempat menepis genjotan Gustavo Chena.
“Saya akui keputusan untuk menggunakan pola tersebut menjadi blunder bagi kami. Selain kalah secara materi tim, penggunaan teknik yang dilakukan oleh PSIS di kandang cukup membuat kami sedikit kerepotan. Lini depan yang ada dan disi oleh Dicky Hidayat kurang mampu memperlihatkan permainan yang maksimal,” kata pelatih PSIM Yefri Yanes.
Menanggapi hasil uji coba kemarin Jefri Yannes mengakui keunggulan kelas. “Jelas kami kalah kelas dibanding PSIS. Tapi yang penting mental bertanding anakanak semakin teruji dan fighting spirit mereka tetap bagus,” katanya. (wiwig-harian semarang)
___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan penulis/sumber blog ini http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.