Dana Hibah Terhambat
Karena pos belanja hibah dan sosial APBD Perubahan 2009 hampir mencapai 176%, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Semarang menyerahkan pos belanja ini ke Komisi D yang membidangi anggaran.
DALAM APBD-P 2009, pos belanja hibah dan sosial mencapai 50% dari total APBD-P yang diajukan. Meliputi Rp 39,4 miliar untuk pos belanja hibah, dan Rp 15,1 miliar untuk pos bantuan sosial.
Dari belanja hibah Rp 39,4 miliar, Rp 17 miliar akan dikucurkan ke KONI Kota Semarang. Rencananya, Rp 17 miliar itu untuk bonus atlet porprov yang mengantar kota Semarang juara umum, pembinaan olahraga, dan untuk PSIS Rp 8 miliar.
Menurut Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Supriyadi, anggaran di pos belanja hibah itu kurang wajar karena jumlahnya terlalu besar, resapan dan pengawasannya diyakini juga tidak akan maksimal.
“Sumber dana dari rakyat Semarang, tapi kalau diberikan ke orang yang belum tentu orang Semarang, dan tidak untuk kepentingan rakyat Semarang, mengapa anggarannya besar sekali?” protes politisi muda PDIP ini, kemarin.
Ia meminta, pemkot merevisi lagi kebutuhan anggaran pos belanja hibah. Jika tidak, pihaknya mengancam tidak akan memberikan persetujuan. Termasuk juga ancaman untuk tidak akan menyetujui anggaran ke PSIS.
Sementara itu, dalam jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi, Wakil Walikota Mahfudz Ali mengatakan, besar anggaran untuk bonus atlet itu wajar dengan tujuan agar atlet Semarang tidak hengkang ke daerah lain. (abas - harian semarang)
___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan penulis/sumber blog ini http://hariansemarangbanget.blogspot.com. Terima kasih. (By: tonitok).

Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.