Pantas Was-was
Mahesa Jenar wajib was-was atas dendam Persikab setelah kalah (1-3) dalam duel episode pertama di Jatidiri. Sebagai tuan rumah, Suharno menginstruksikan timnya agar super ofensif meladeni PSIS, besok.
Apa pasal sehingga PSIS perlu waspada? “Persikab adalah tim yang sangat solid,” cetus Manajer Tim Agung Nugroho, kemarin, kepada Harsem.
Juara Liga Indonesia musim V/1999 ini mengincar poin dari Persikab, meski siapapun sadar, melawat ke Soreang membawa misi yang sangat berat.
Obsesi Semarang itu sempat diendus kubu Soreang. Persikab serius mengintai misi Mahesa Jenar ini sehingga bisa dipastikan besok mereka bakal membuat benteng setebal baja guna memangkas niat Semarang menciptakan gol .
“Saya sudah mengantisipasinya. Itu sebabnya kami akan memanfaatkan posisi sebagai tuan rumah. Kekalahan kami dulu (di putaran pertama) sangat menyakitkan,” tegas Suharno, peracik
tim Persikab.
Meski punya striker Fortune Udo yang sudah mendonasikan delapan gol, Suharno tak mau bergantung pada penyerang berusia 21 itu. Tiga penyerang lain disiapkan menjadi tandem Udo, yaitu Marwansyah Agung, Irwan, dan striker baru Ilham Hasan.
“Saya tak mau terpacu pada satu kekuatan saja. Memang Udo punya naluri gol yang bagus, tapi kalau tidak ditopang dari lini tengah dan sayap ia juga tak bisa apa-apa,” jelas Suharno. Lini tengah Persikab masih mengandalkan Abdel Aziz Dnibi, Cahya Sumirat, dan Bakrie Umarela.
“Kami mengandalkan kolektivitas. Intinya, saya instruksikan pada anakanak untuk tidak egois,” tambahnya. (wiwig - harian semarang)
Juara Liga Indonesia musim V/1999 ini mengincar poin dari Persikab, meski siapapun sadar, melawat ke Soreang membawa misi yang sangat berat.
Obsesi Semarang itu sempat diendus kubu Soreang. Persikab serius mengintai misi Mahesa Jenar ini sehingga bisa dipastikan besok mereka bakal membuat benteng setebal baja guna memangkas niat Semarang menciptakan gol .
“Saya sudah mengantisipasinya. Itu sebabnya kami akan memanfaatkan posisi sebagai tuan rumah. Kekalahan kami dulu (di putaran pertama) sangat menyakitkan,” tegas Suharno, peracik
tim Persikab.
Meski punya striker Fortune Udo yang sudah mendonasikan delapan gol, Suharno tak mau bergantung pada penyerang berusia 21 itu. Tiga penyerang lain disiapkan menjadi tandem Udo, yaitu Marwansyah Agung, Irwan, dan striker baru Ilham Hasan.
“Saya tak mau terpacu pada satu kekuatan saja. Memang Udo punya naluri gol yang bagus, tapi kalau tidak ditopang dari lini tengah dan sayap ia juga tak bisa apa-apa,” jelas Suharno. Lini tengah Persikab masih mengandalkan Abdel Aziz Dnibi, Cahya Sumirat, dan Bakrie Umarela.
“Kami mengandalkan kolektivitas. Intinya, saya instruksikan pada anakanak untuk tidak egois,” tambahnya. (wiwig - harian semarang)

Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.