Pengaruh Ruh
Enam hari menjelang lawatan ke Persikab, Mahesa Jenar belum menemukan sosok di sentral lapangan yang piawai mengatur serangan, sekaligus pendonor gol. Hal itu dikemukakan Hanafing usai tertahan imbang PSS Sleman 1-1 dalam ujicoba, kemarin sore.
“Memang untuk ke Persikab saya fokuskan bertahan, tapi lawan Persis harus bisa menyerang dan ambil tiga poin,” tandasnya. Menilai permainan anak didiknya, dua ruh Mahesa Jenar masih menemui kebuntuan yaitu striker dan gelandang.
“Hasil atau skor tidak begitu masalah. Justru dengan hasil imbang ini diketahui mana yang kurang. Kalau menang kan justru tim merasa di atas angin,” tambah mantan pemain timnas era 80-an ini.
Pos gelandang kiri yang punya kecepatan serta tukang alir bola dengan naluri gol yang mumpuni
belum dipunyai PSIS. Hal itulah yang membuat Hanafing tengah mencoba menempatkan beberapa pemain yang ada.
“Di sayap kiri sudah ada Rumba dan kanan Iwan, saya kira sudahcukup. Iwan punya kecepatan dari second line yang bisa diandalkan,” jelasnya lagi.
Sementara itu, lini belakang yang kemarin berhadapan dengan M Eksan, Mamadou Diallo, Nkomo Joseph, dan Sahid Widianta dinilai sudah rapat. Herry Susilo, Anderson Leke, dan Eko Pujianto/Idrus Gunawan mampu membendung gempuran. “Saya kira sudah cukup baik, hanya ada satu miss hingga terjadinya gol PSS,” pungkasnya. (wiwig/puthut-harian semarang)
“Memang untuk ke Persikab saya fokuskan bertahan, tapi lawan Persis harus bisa menyerang dan ambil tiga poin,” tandasnya. Menilai permainan anak didiknya, dua ruh Mahesa Jenar masih menemui kebuntuan yaitu striker dan gelandang.
“Hasil atau skor tidak begitu masalah. Justru dengan hasil imbang ini diketahui mana yang kurang. Kalau menang kan justru tim merasa di atas angin,” tambah mantan pemain timnas era 80-an ini.
Pos gelandang kiri yang punya kecepatan serta tukang alir bola dengan naluri gol yang mumpuni
belum dipunyai PSIS. Hal itulah yang membuat Hanafing tengah mencoba menempatkan beberapa pemain yang ada.
“Di sayap kiri sudah ada Rumba dan kanan Iwan, saya kira sudahcukup. Iwan punya kecepatan dari second line yang bisa diandalkan,” jelasnya lagi.
Sementara itu, lini belakang yang kemarin berhadapan dengan M Eksan, Mamadou Diallo, Nkomo Joseph, dan Sahid Widianta dinilai sudah rapat. Herry Susilo, Anderson Leke, dan Eko Pujianto/Idrus Gunawan mampu membendung gempuran. “Saya kira sudah cukup baik, hanya ada satu miss hingga terjadinya gol PSS,” pungkasnya. (wiwig/puthut-harian semarang)
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.