Percaya Diri
Menang 3-0 atas Persis menjadi bekal Mahesa Jenar untuk percaya diri menjemput tantangan Mitra Kukar, besok. Mitra konon tengah terluka sebelum tur ke Semarang. Mengapa?
PSIS punya alasan untuk pede. Maklum saja, Cristiano Lopes cs masih diliputi kebangaan usai menciduk Persis di kandangnya, Manahan, Minggu (14/2). Selain itu, tim racikan duet Hanafing-
Dofir itu punya catatan manis tiap tampil di depan publiknya.
Mahesa Jenar menorehkan rekor kandang yang cukup prima, yakni empat kali menang dan dua kali seri dengan donasi angka 14. Adonan kemenangan di Solo plus catatan bagus tiap tampil di kandang itu bakal menjadi energi tersendiri.
“Menghadapi Mitra Kukar, kami berusaha menjaga kepercayaan diri para pemain. Kami juga tetap mewaspadai lawan dan berusaha menutup kekurangan,” ujar Hanafing usai latihan, Selasa (16/2).
Sementara itu, Mitra Kukar yang “Si Naga Mekes” agaknya membawa luka setelah mereka ditaklukkan oleh saudaranya, Deltras Sidoarjo, dengan skor tipis 0-1, pada laga terakhir Mitra.
Klub yang diarsiteki pelatih Mustaqim ini juga punya rekor buruk. Dari empat partai away yang dijalani, belum pernah sekali pun merogoh poin.
Meski PSIS berada di atas angin, seluruh komponen tim wajib ekstrawaspada. Sekali lengah, maka Mitra mengoyak jala Basuki Setyabudi. Bisa dipahami, tim tersebut terisi materi yang bukan pemain kemaren sore. Di sana ada tiga legiun asing plus pemain lokal yang memiliki kemampuan lumayan. Sebut saja Yahya Sosomar. Sosok yang nyaris memakai seragam PSIS itu gesit dan berbahaya.
Pendek kata, boleh percaya diri, tapi tak boleh lengah barang sedikit saja. (puthut/rief-harian semarang)
Dofir itu punya catatan manis tiap tampil di depan publiknya.
Mahesa Jenar menorehkan rekor kandang yang cukup prima, yakni empat kali menang dan dua kali seri dengan donasi angka 14. Adonan kemenangan di Solo plus catatan bagus tiap tampil di kandang itu bakal menjadi energi tersendiri.
“Menghadapi Mitra Kukar, kami berusaha menjaga kepercayaan diri para pemain. Kami juga tetap mewaspadai lawan dan berusaha menutup kekurangan,” ujar Hanafing usai latihan, Selasa (16/2).
Sementara itu, Mitra Kukar yang “Si Naga Mekes” agaknya membawa luka setelah mereka ditaklukkan oleh saudaranya, Deltras Sidoarjo, dengan skor tipis 0-1, pada laga terakhir Mitra.
Klub yang diarsiteki pelatih Mustaqim ini juga punya rekor buruk. Dari empat partai away yang dijalani, belum pernah sekali pun merogoh poin.
Meski PSIS berada di atas angin, seluruh komponen tim wajib ekstrawaspada. Sekali lengah, maka Mitra mengoyak jala Basuki Setyabudi. Bisa dipahami, tim tersebut terisi materi yang bukan pemain kemaren sore. Di sana ada tiga legiun asing plus pemain lokal yang memiliki kemampuan lumayan. Sebut saja Yahya Sosomar. Sosok yang nyaris memakai seragam PSIS itu gesit dan berbahaya.
Pendek kata, boleh percaya diri, tapi tak boleh lengah barang sedikit saja. (puthut/rief-harian semarang)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.