Miro Baldo Bento de Arujo
Larut dalam Sejarah Semarang
Bio Miro
Nama : Miro Baldo Bento de Araujo
Lahir : Timor Leste, 4 Juni 1975
Timnas : Membela Timnas Timor Leste sejak 2005
Karier Klub
1992-1998 : Persija Jakarta
1999-2002 : PSM Makassar
2003 : Perseden Denpasar (Bali Persegi FC)
2004-2005 : Persijap Jepara
2006 : Persmin Minahasa
2007 : Persela Lamongan
Bio Miro
Nama : Miro Baldo Bento de Araujo
Lahir : Timor Leste, 4 Juni 1975
Timnas : Membela Timnas Timor Leste sejak 2005
Karier Klub
1992-1998 : Persija Jakarta
1999-2002 : PSM Makassar
2003 : Perseden Denpasar (Bali Persegi FC)
2004-2005 : Persijap Jepara
2006 : Persmin Minahasa
2007 : Persela Lamongan
JIKA Anda melihat Miro Baldo Bento secara sepintas saja, maka kesan yang datang adalah sangar. Tapi bila kita telah dekat dan bercengkerama, maka Miro adalah pribadi yang hangat.
Dipinang saat kompetisi telah bergulir deras, Miro langsung bersenyawa. Sejauh ini ia belum memberi kontribusi, tapi percayalah ia bakal mengerahkan segenap tenaga dan pikirannya untuk Mahesa Jenar.
Pernah melanglangbuana ke beragam klub, Miro sempat dipercaya pelatih Raja Isa untuk meracik Persidam Raja Ampat Junior, di Papua, kisaran Juni tahun lalu. Persidam membutuhkan sosok berpengalaman seperti dirinya. Kontribusi dan pengalamannya di Liga Indonesia diyakini mampu memberikan suntikan moral bagi anak asuhnya.
Tapi itu tak lama. Rumput lapangan memanggilnya kembali untuk beraksi. Nasib mengantarnya menuju Semarang, dan kini ia memakai kostum PSIS. Ia akan menjadi bagian dari sejarah Semarang andai PSIS promosi ke super liga. Selamat berkarya, Miro. (rief-harian semarang)
Dipinang saat kompetisi telah bergulir deras, Miro langsung bersenyawa. Sejauh ini ia belum memberi kontribusi, tapi percayalah ia bakal mengerahkan segenap tenaga dan pikirannya untuk Mahesa Jenar.
Pernah melanglangbuana ke beragam klub, Miro sempat dipercaya pelatih Raja Isa untuk meracik Persidam Raja Ampat Junior, di Papua, kisaran Juni tahun lalu. Persidam membutuhkan sosok berpengalaman seperti dirinya. Kontribusi dan pengalamannya di Liga Indonesia diyakini mampu memberikan suntikan moral bagi anak asuhnya.
Tapi itu tak lama. Rumput lapangan memanggilnya kembali untuk beraksi. Nasib mengantarnya menuju Semarang, dan kini ia memakai kostum PSIS. Ia akan menjadi bagian dari sejarah Semarang andai PSIS promosi ke super liga. Selamat berkarya, Miro. (rief-harian semarang)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.