Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Boleh Murah, Asal Jangan Gratis

MARNO, TUKANG JAHIT KELILING

Menjual jasa kelilingan memang gampanggampang susah. Seperti yang dialami Marno, si tukang jahit amatiran. Setiap hari harus keliling kampung menawarkan kepiawaiannya menjahit atau memermak celana. Berapa rupiah jasanya dihargai?

BEGINILAH kesibukan Marno (40), seorang tukang jahit keliling. Setiap hari menyusuri kampung-kampung dan perumahan yang ada di kawasan Semarang dengan mengayuh sepeda yang telah dimodifikasi dengan alat jahitnya.

Siang itu Marno berhenti di pojokan Jalan Pekunden sambil menunggu langganannya. Pelanggannya memang kebanyakan warga perumahan atau warga kampung sekitar perumahan.

“Saya kalau mutar ke mana aja, tidak pilih-pilih tempat. Saya percaya rezeki ada di mana saja,” kata bapak tiga anak asal Kendal ini sembari memermak jins pelanggannya.

Marno mengaku bisa mendapatkan penghasilan maksimal Rp 50.000 per hari dari hasil keliling kampung dan perumahan. “Kalau hasilnya relatif, kadang ramai kadang sepi, ya paling sehari itu ada lima jeas atau celana yang dipermak,” ujarnya.

Jika hari-hari biasa sepi, lain halnya saat sekolah baru mulai masuk. Marno bisa meraih keuntungan yang berlipat saat libur sekolah telah usai. “Biasanya yang ramai itu saat anak-anak baru masuk sekolah atau habis liburan. Ada yang jahit nama, lambing, semuanyalah, karena mungkin di perumahan jarang ada tukang jahit. Kalau ada pun mungkin mahal, beda dengan tukang permak keliling seperti saya ini,” imbuh pria yang mengaku kos di daerah Poncol.

Dalam melakukan pekerjaannya, Marno mengaku tidak hanya mengerjakan permak jeans saja. Tetapi juga memperbaiki baju atau merombak jika ukurannya terlalu besar. “Kalau bicara tarif mungkin tukang jahit manapun akan melihat tingkat kerumitan jahitan serta lama menjahit. Kalau seperti motong begini cuma Rp 3.000, kalau permak celana kain Rp 5.000, jins Rp 7.000,” ujarnya Marno sambil memperlihatkan celana yang sedang dipermaknya.

Kendati sudah murah ternyata masih ada pelanggan yang masih suka menawar jasanya. “Ya, namanya saja manusia, pasti ada yang nawar juga,” tandasnya tersenyum.

Tak ada yang menjadi masalah bagi Marno. Selagi pelanggannya senang Marno tetap tersenyum menghadapi para pelanggannya. “Asal jangan gratis sajalah. Saya tahu mereka pasti juga ngerti. Kan saya bekerja mencari nafkah,” ujarnya.

Ajakan Teman
Marno memang baru sekitar lima tahunan menggeluti pekerjaan permak jins keliling ini. Itu pun didapatnya atas ajakan teman kampungnya yang kebetulan memang sudah lebih awal menjadi tukang permak jins keliling di Semarang.

“Tadinya saya ikut orang kerja menjahit. Karena teman bilang hasil keliling lebih banyak, saya pun tertarik dan merasa tertantang. Akhirnya saya memutuskan untuk hijrah ke Semarang dan kos,” ujarnya.

“Ternyata memang hasilnya lumayan. Alhamdulillah keluarga mendukung dan mau “berpisah” dengan saya. Saya pulang Kendal tidak tentu, kalau kangen keluarga yang pulang, kan jaraknya nggak terlalu jauh,” ujar Marno.

Marno juga mengaku semenjak dirinya berkeliling Kota Semrang menjajakan jasanya, dia juga mendapatkan banyak teman.

“Kalau perkumpulannya nggak ada, tapi kami para penjahit keliling sering berkumpul dan bercengkerama. Kita sering tukar cerita,” tandasnya. (lissa-harian semarang)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous