Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Kurangi Penggunaan Tisu!

MEMERINGATI Hari Bumi Sedunia, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan, kemarin melakukan aksi damai untuk mengajak masyarakat lebih mencintai bumi. Aksi tersebut dilakukan di sepanjang Jalan Pahlawan, dengan diisi aksi teatrikal dan juga membersihkan taman-taman kota.

Pada aksi itu, utamanya mahasiswa mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan tisu. Pasalnya, kondisi hutan dan kayu sebagai sumber bahan bakunya saat ini cukup mengkhawatirkan. “Berdasarkan data World Resources Institute selama 1985-1997, hutan asli Indonesia mengalami kerusakan sampai 1,6 juta hektar per tahun,” tandas koordinator aksi, Bagus Khafiudin.

Kerusakan tersebut, lanjut Bagus, pada periode 1997-2000 bertambah menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Berdasarkan pada hasil penelitian Citra Landsat pada tahun 2000, terdapat 101,73 juta hektar hutan dan lahan mengalami kerusakan yang cukup serius.

Menurut data Bakornas Penanggulangan Bencana pada tahun 2003, bencana yang terjadi selama tahun 1998 hingga pertengahan 2003 menunjukkan telah terjadi 647 bencana dengan 2.022 korban jiwa.

“Kerugian yang ditimbulkan mencapai miliaran rupiah dengan 85% merupakan bencana banjir dan longsor,” tambahnya.

Selain mengurangi penggunaan tisu, aksi tersebut, ungkapnya, juga untuk mengajak masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menggunakan sesuatu yang bahan dasarnya dari alam, seperti bahan bakar dan kertas. Ia mengatakan, selembar kertas yang dipakai mengorbankan kehidupan satu batang pohon.

“Kami berharap mari kita sama-sama memulai dari perubahan-perubahan kecil itu untuk keselamatan bumi, seperti halnya menggunakan sapu tangan sebagai pengganti tisu, menggunakan kertas bolakbalik, menggunakan kertas daur ulang, serta memanfaatkan kertas bekas untuk berkarya,” tambahnya.

Bagus menambahkan, mahasiswa juga mendukung upaya pemerintah dalam menegakkan supremasi hukum yang adil dan transparan. “Selain itu, kami meminta kepada pemerintah untuk segera menuntaskan kasus-kasus lingkungan yang terjadi di Indonesia, terkait kasus penyalahgunaan tata guna lahan dan lingkungan lainnya,” ujarnya.

Pada aksi itu juga dilakukan pembagian kantong saku berisi ajakan peduli lingkungan. Beberapa elemen mahasiswa yang tergabung antara lain Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Undip,
Forum Silaturahmi Mahasiswa Muslim Teknik Undip, UKM Insani Undip, dan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Puskomda Semarang. Setelah aksi tersebut mahasiswa juga melakukan kegiatan penanaman pohon di kawasan Ngesrep, Tembalang, Semarang.

Selain itu juga dilakukan penggalangan dukungan untuk Undip menuju green university. Acara itu juga dimeriahkan dengan festival orasi dan seni dari tiap himpunan mahasiswa jurusan dan juga Bem se-Undip. (puji - harian semarang)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous