Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Cinta Sejati , Tolak Poligami Meski Direstui

Umumnya laki-laki, sesuai fitrahnya cenderung ingin berpoligami. Yang tidak kuat iman bahkan suka serong mengkhianati istri. Namun pria yang satu ini, meski telah dipersilakan istrinya untuk menambah satu istri lagi, justru menolak.

KAFI (36), sebut saja begitu, bukanlah lelaki tidak normal. Dia sepenuhnya waras. Bahkan sebenarnya dia akan sangat dimaklumi oleh masyarakat jika berpoligami. Sebab selain masih keluarga kiai, Kafi adalah guru dan tokoh masyarakat. Punya jabatan pula di sebuah organisasi keagamaan.

Dari segi ekonomi pun cukup mumpuni. Pekerjaannya sebagai pedagang sekaligus guru swasta, memberikan banyak rezeki baginya. Simbolnya, ia tinggal di rumah bagus di kasawan Genuk, punya mobil pribadi, dan pernahpernik tanda kecukupan materi. Istrinya, sebut saja Zulfa (31), tercukupi nafkahnya. Bahkan cenderung dimanjakan.

Kebaikan hati Kafi memang telah dia rasakan sejak berpacaran 10 tahun lalu. Saat sama-sama kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri di Semarang. Tapi beda fakultas dan angkatan. Sejak perjaka Kafi adalah sosok pria romantis. Membuat Zulfa selalu merasa tersanjung dan berharga.

Namun, setelah mereka menikah pada 2002, sampai kini tak dikaruniai anak. Delapan tahun sudah rumah tangga mereka lakoni dengan penuh kasih sayang. Segala upaya lahir telah dilakukan. Ikhtiar dhohir tak kurang mereka laksanakan. Pemeriksaan medis, konsultasi dokter, minum jamu bahkan obat juga sudah. Minta doa kiai, berzikir, kenduren dan selametan pun sudah. Bahkan sering. Setiap mendengar ada dukun yang bisa membantu mendapatkan momongan, mereka datangi. Tapi hasilnya nihil.

Sampai akhirnya, dari pemeriksaan laborat dan konsultasi dokter spesialis obstetri dan ginekologi terakhir, diperoleh fakta, Zulfa memiliki semacam kelainan rahim. Apalagi pinggulnya termasuk kekecilan untuk mengandung, serta riskan jika melahirkan.

Vonis tersebut tentu saja membuat kaget sekaligus tenang pasangan ini. Kaget karena tak punya harapan untuk memiliki keturunan, tenang karena telah diperoleh jawaban atas pertanyaan selama ini.

Zulfa hanya pasrah menerima kenyataan itu. Sepenuh cinta dia izinkan suaminya untuk menikah lagi. Bahkan ia siap mencarikan wanita lain untuk jadi istri kedua suaminya. Agar nasib Kafi tetap berlanjut dan kelak Zulfa sendiri tetap akan dipanggil ibu oleh anak selirnya.

Namun tanpa dia nyana, Kafi justru menangis. Dia tak tega menuruti saran istrinya itu. Hatinya yang lembut merasa seperti teriris sembilu jika ia berpoligami. Perasaannya tak sampai, karena terlalu menyayangi Zulfa. Sebagai gantinya, dia mengadopsi anak saudaranya untuk diasuh Zulfa.

”Kita asuh anak ini saja ya, Dik. Anggap saja anak sendiri,” tutur Kafi lembut sambil menimang bocah lelaki yang kini dua tahun usianya. (ichwan-harian semarang)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous