Warga Bulu Lor Peduli Anak Yatim
BULULOR-Dalam rangka memperingati Asyura 10 Muharram 1432 H, belum lama ini sejumlah ibu-ibu warga RW 11 Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, memberikan santunan kepada 22 anak yatim piatu dan orang jompo di lingkungan mereka.
Pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim piatu ini merupakan perhatian dari Kelompok Pengajian Miftahul Jannah kepada anak-anak yang tergolong kurang mampu atau anak-anak yang berhak menerima.
Ketua Kelompok Pengajian Nur mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari Pengajian Miftahul Jannah tiap tahunnya dalam menyantuni anak-anak yatim piatu yang sudah lama ditinggalkan kedua orangtuanya.
“Santunannya berupa uang dan bingkisan bagi anak yatim piatu ini diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan. Mereka berasal dari wilayah kami sendiri, dan sebelumnya kami mendata anak-anak yatim yang membutuhkan,” tuturnya.
Nur mengatakan, bantuan tersebut berasal dari kas anggota kelompok pengajian. “Dengan bantuan yang tidak seberapa diharapkan dapat membantu warga yang kurang mampu. Begitu juga untuk para jompo yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, hikmah 10 Muharam yang disampaikan Ustad Didik bahwa pada peringatan 10 Muharam banyak peristiwa yang terjadi, seperti bebasnya Nabi Nuh dan umatnya dari banjir besar. Nabi Ibrahim waktu itu selamat dari apinya Namrudz.
“Selain itu pada bulan Ramadan, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak sedekah ke fakir miskin dan anak yatim,” katanya.
Pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim piatu ini merupakan perhatian dari Kelompok Pengajian Miftahul Jannah kepada anak-anak yang tergolong kurang mampu atau anak-anak yang berhak menerima.
Ketua Kelompok Pengajian Nur mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari Pengajian Miftahul Jannah tiap tahunnya dalam menyantuni anak-anak yatim piatu yang sudah lama ditinggalkan kedua orangtuanya.
“Santunannya berupa uang dan bingkisan bagi anak yatim piatu ini diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan. Mereka berasal dari wilayah kami sendiri, dan sebelumnya kami mendata anak-anak yatim yang membutuhkan,” tuturnya.
Nur mengatakan, bantuan tersebut berasal dari kas anggota kelompok pengajian. “Dengan bantuan yang tidak seberapa diharapkan dapat membantu warga yang kurang mampu. Begitu juga untuk para jompo yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, hikmah 10 Muharam yang disampaikan Ustad Didik bahwa pada peringatan 10 Muharam banyak peristiwa yang terjadi, seperti bebasnya Nabi Nuh dan umatnya dari banjir besar. Nabi Ibrahim waktu itu selamat dari apinya Namrudz.
“Selain itu pada bulan Ramadan, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak sedekah ke fakir miskin dan anak yatim,” katanya.
Labels
Mbangun Kutho
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.