Dua Pengedar Ganja Diringkus

PEREDARAN narkoba masih marak di Semarang. Seteleh beberapa waktu lalu pengedar yang dikendalikan dari LP Kedung pane berhasil diungkap, satuan Narkoba Polrestabes, kemarin berhasil meringkus dua pemakai ganja.
 

Kedua pemakai itu, Adi Isnanto (28), warga Kalikajar, Wonosobo, dan Purwadi Soenjaya (41), warga Banyumanik. Keduanya ditangkap karena terbukti menyimpan, memiliki dan memakai ganja.
 

Kapolrestabes, Kombes Elan Subilan, didampingi Kasat Narkoba, Kompol Mukhamad Ngajib, mengatakan, dua tersangka ditangkap setelah melalui pengintaian petugas. “Kami mendapat laporan dari masyarakat terkait peredaran narkoba,” ungkapnya, dalam gelar perkara di Mapolrestabes.
 

Polisi mendapati dua tersangka bertransaksi di Pedalangan dan Terminal Banyumanik. “Keduanya sempat mengelak, namun petugas berhasil menemukan beberapa linting ganja kering,” tambahnya.
 

Dari tangan keduanya, petugas berhasil mengamankan dua puntung rokok yang telah diisi daun ganja, dan satu bungkus plastik berisi ganja. “Barang-barang itu kami amankan berserta dua tube berisi urine,” tambah Mukhamad Ngajib.
 

Menurutnya, kepolisian menindak tegas pelaku peredaran narkoba, dia juga memastikan, pihaknya telahmengantisipasi penyelundupan atau pengedaran narkoba menjelang Lebaran.
Dalam kasus ini, Adi terlibat sebagai pemakai. Dia mengaku memeroleh ganja saat di dalam penjara, beberapa waktu lalu. Adi sendiri pernah mendekam di penjara atas kasus judi.
 

Sedang Soenjaya mengaku mendapat ganja dari temannya. Dia mengaku baru dua kali membeli dari seseorang bernama Bolot, warga Genuk. “Saya beli Rp 50 ribu per paketnya," ujarnya.
 

Akibat perbuatanya, dua tersangka terancam Pasal 111 ayat (1) subsider Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI nomer 35 tahun 2009, dengan hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara. (abm/ahr)

Newer Post Older Post