Pemudik Nakal Pasti Ditindak
KORBAN tewas mudik Lebaran terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk meminimalisasi, polisi melakukan tindakan tegas terhadap pemudik yang tidak menaati aturan, khususnya roda dua.
Kepala Seksi Laka Ditlantas Polda Jateng, Kompol Pujiono, menegaskan, dia menginstruksikan anggotanya di seluruh polres untuk memberi pengawasan lebih pada pengendara sepeda motor.
“Kami juga melakukan pengawalan pada pemudik sepeda motor dari luar Jateng sejak perbatasan, sebagai langkah untuk meminimalisasi kecelakaan dan jatuhnya korban,” tandasnya, dalam diskusi Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Mudik lebaran Jawa Tengah, yang digelar LKBN Antara, di Hotel Dafam, kemarin.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menambah rambu-rambu. “Setiap polres minimal ada penambahan 20 rambu,” lanjutnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menambah rambu-rambu. “Setiap polres minimal ada penambahan 20 rambu,” lanjutnya.
Sementara itu, pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, menegaskan, polisi harus menindak tegas pemudik sepeda motor yang melanggar. “Kepolisian dan pemerintah harus memperketat pengawasan, jika tak ingin jumlah kasus dan korban meningkat pada tahun ini,” katanya.
Tahun ini, pemudik yang melintas Jateng diprediksi meningkat 8,68% dari 5,33 juta orang menjadi 5,79 juta.
Begitu juga dengan pemudik bersepeda motor, yang diperkirakan naik 7,42%.
Begitu juga dengan pemudik bersepeda motor, yang diperkirakan naik 7,42%.
Sedang Kepala PT Jasa Raharja Cabang Jateng, Joko Sutomo, mengatakan, pihaknya akan menyediakan jasa angkutan untuk mengangkut para pemudik. Tahun ini disediakan 195 bus dari Jakarta, dan 30 dari Surabaya, untuk mengangkut pemudik ke 21 kota di Jateng dan 12 kota di Jatim.
“Ini juga langkah untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya,” katanya.
Hadir dalam diskusi itu, Koordinator Safety Riding dan Analis PT Astra Motor Semarang, Oke Desiyanto. Menurutnya, pihak-pihak terkait perlu mengimbau maksimal kepada pemudik untuk mempersiapkan keamanan berkendara selama mudik. (twu/ahr)
Hadir dalam diskusi itu, Koordinator Safety Riding dan Analis PT Astra Motor Semarang, Oke Desiyanto. Menurutnya, pihak-pihak terkait perlu mengimbau maksimal kepada pemudik untuk mempersiapkan keamanan berkendara selama mudik. (twu/ahr)
Labels
Hukum dan Kriminal
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.