Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Penjaga Proyek Dibacok

NASIB apes dialami seorang penjaga proyek normalisasi Sungai Banjirkanal Barat, Toh Haji Toman (52). Di Jalan Menoreh Tengah XI Sampangan, tepatnya di sekitar Tugu Soeharto, dia harus terkapar bersimbah darah dengan luka bacok di dahi dan bahu kirinya robek akibat luka bacok yang dilakukan dua pelaku yang diduga sedang mabuk minuman keras, Selasa (16/8) dinihari.

Beruntung, nyawa warga Menoreh Timur RT 04/RW 05 Sampangan itu bisa diselamatkan oleh keponakannnya, Pujianto(39). Saat terjadi pengeroyokan, pelaku menyerang dengan menggunakan senjata tajam berupa parang. Dua orang pria tersebut sebelumnya mengendarai sepeda motor dan setelah turun kemudian langsung menyerang korban yang tengah duduk menunggu makan sahur.
"Saya tidak tau apa-apa juga tidak bisa menghindar. Mereka tiba-tiba langsung mengeroyok dengan membabi buta," papar Toman, kepada petugas Polsek Gajahmungkur, kemarin.

Diduga, aksi pembacokan dengan senjata tajam tersebut dipicu dari bentrokan kecil antara keponakan korban, Pujianto (39), dengan seorang pemuda (belum diketahui identitasnya) yang diduga mabuk di dekat pos penjagaannya. “Saya sedang jaga di pos, tiba-tiba pria itu mendekat ke sini dengan kata-kata tidak jelas,” kata Toman.

Pemuda yang diduga mabuk itu, tanpa mengucap permisi langsung menaiki sepeda motor milik keponaknnya itu. Kebetulan motor tersebut sedang diparkir tepat di samping pos jaga. Sebelumnya korban dan Pujianto hanya membiarkan saja saat pemuda itu duduk di atas motor. Namun keusilan orang tak dikenal itu membuat mereka tak nyaman. “Keponakan saya pun kemudian menegurnya,”ungkap pria paruh baya ini.

Celakanya, teguran itu tidak membuat pelaku merasa bersalah dan menyudahi hal itu. Pria tersebut justru melonytarkan kata-kata kasar dan membantah omongan yang dilontarkan Pujianto. Seolah-olah pelaku seperti tidak terima atas teguran itu. ”Saat itulah terjadi adu mulut. Puncaknya, pelaku melayangkan pukulan,” katanya.

Puji yang mendapat pukulan tak tinggal diam, hingga akhirnya membalas dengan perlawanan. Perkelahian pun terjadi. Toman yang melihat peristiwa itu dengan secepatnya ingin menghentikan bertikaian itu.
”Saya langsung lari untuk melerainya. Hingga akhirnya pemabuk itu pergi meninggalkan lokasi,” tambahnya.

Namun ternyata tak selesai di situ. kepulangan pemabuk itu justru melaporkan kejadian ini kepada rekannya yang lain. “Sekitar pukul 02.30, datang dua pria dengan mengendarai motor. Tanpa basa-basi tiba-tiba mereka mengeluarkan senjata tajam sejenis parang dan membabatkan ke tubuh saya,” terangnya.

Senjata itu pun bersarang di beberapa bagian tubuh korban hingga bersimbah darah. Beruntung korban masih bisa berteriak minta tolong meski dalam kondisi luka parah. “Kemudian saya ditolong oleh keponakan saya,” tambahnya.

Bersama scurity proyek, Pujianto mengejar dua pelaku tersebut. Hingga akhirnya dia bisa menemukan daerah asal pelaku. Namun dia lebih memilih melaporkan peristiwa pengeroyokan ini kepada pihak yang berwajib. (abm/twu)


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous