Toko Kelontong di Johar Terbakar

KEBAKARAN hebat terjadi saat peringatan HUT ke-66 RI, kemarin. Sekitar pukul 13.30, toko kelontong "Sembilan A" di Jalan Alun-alun Barat Nomor 9 A Semarang terbakar. Api yang diduga akibat korsleting listrik tersebut melumat dagangan dan perkakas toko hingga menyebabkan seluruh bangunan hangus terbakar. 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun peristiwa yang meluluhlantahkan toko dua lantai tersebut merugikan hingga puluhan juta rupiah. Menurut keterangan pemilik toko, Iwan Raharja (46), sebelum terjadi kebakaran, kipas angin yang dipasang di eternit lantai dua tiba-tiba berhenti berputar seperti sedang terjadi pemadaman listrik.
 "Tahu-tahu anak saya (Anita Carolina (13)-red) dari atas teriak kebakaran dan lari ke bawah. Saat kami lihat ke atas, asap sudah mengepul kemudian disusul api," katanya di lokasi kejadian kemarin.

Ia mengaku sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya bersama dengan istri dan dua anaknya, namun tidak berhasil. Warga sekitar yang mengetahui kebakaran juga ikut membantu memadamkan api. "Api yang muncul dari bagian eternit yang langsung cepat membesar dan menjalar, kami kewalahan," tambahnya.

Diduga terjadi korsleting listrik, hingga menyebabkan terjadinya percikan api kemudian terjadi kebakaran. Dikatakannya, sebelum kejadian listrik sempat padam. Saat itu, Anita yang sedang mencari angin di lantai dua, melihat asap dan api, ketika selang beberapa saat listrik menyala. "Kemungkinan korsleting berasal dari AC di lantai dia atau atas," tambahnya.

Kesulitan

Dinas Kebakaran Kota Semarang yang menerima laporan langsung mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran beserta puluhan petugas ke lokasi kejadian. Dalam waktu kurang dari satu jam, api yang membakar beberapa barang dagangan berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran.

Kebakaran tersebut sempat membuat panik warga sekitar karena selain berada di dekat Masjid Agung Kauman, toko kelontong yang terbakar juga terletak di seberang kompleks Pasar Johar Semarang yang saat itu ramai pengunjung yang sedang belanja. Sejumlah anggota Kepolisian Resor Kota Besar Semarang dan Polsek Semarang Tengah berada di lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran toko kelontong itu.

Petugas juga terlihat mengamankan sejumlah tabung gas ukuran 12 kilogram di sekitar lokasi terjadinya kebakaran. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya ledakan. Sempat menyita perhatian ratusan warga dan pedagang setempat. Hal itu sempat menyebabkan petugas mengalami kesulitan dalam memadamkan api karena akses masuk menuju lokasi menjadi tersumbat pengunjung pasar yang ingin menyaksikan insiden kebakaran tersebut. (abm/twu)

Newer Post Older Post