1.000 Perempuan Demo RUU BPJS
SERIBU lebih perempuan yang tergabung dalam Perempuan Menuntut Jaminan Sosial menggelar aksi unjukrasa di Istana Negara, kemarin. Mereka menuntut pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Perjuangan perempuan Indonesia yang didukung pembantu rumah tangga (PRT), buruh pabrik, perawat, pegawai swasta, dan mahasiswi itu melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia sejak pukul 09.00 dan menggelar aksi di Istana Negara.
“Kami mengajak seluruh rakyat, terutama perempuan Indonesia menjadi bagian dari barisan perjuangan perempuan,” kata aktivis perempuan Rieke Diah Pitaloka, yang juga anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat dari PDIP di Jakarta, kemarin.
Selain Rieke—yang dalam kondisi hamil tua, sejumlah orator lain seperti Prof Musdah Mulia, Prof Achir Yani, Anis Hidayah, dan Mariana Amirudin tampak berada di tengah-tengah pengunjukrasa untuk memberikan dukungan. Sejumlah pentas seni seperti perkusi dapur dan dangdut dorong pun memeriahkan aksi ini.
Rieke menjelaskan, pengesahan RUU BPJS sudah sangat mendesak. Jika tidak segera diputuskan, tidak akan terealisasi, karena masa sidang akan berakhir pada 28 Oktober 2011. ”Sudah empat kali sidang, dan Senin, 24 Oktober 2011 besok (hari ini -red) akan dilakukan lagi,” ujarnya. (dnr)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.