Motor Honda paling banyak dibeli

HARSEM/DOK
Motor Honda Paling Laris

Penjualan sepeda motor pada semester I tahun 2011 ini meningkat cukup tajam. Secara keseluruhan, rata-rata kenaikan mencapai 20% dibandingkan tahun lalu. Kondisi ini tak terlepas dari membaiknya perekonomian masyarakat secara keseluruhan.  

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor, penjualan sepeda motor melonjak 20,92%  atau mencapai 1.994.245 unit. Sementara, pada periode yang sama tahun lalu penjualan sepeda motor 1.649.730 juta unit.

    

Hal tersebut disampaikan Senior General Manager Division PT Astra Honda Motor, Sigit Kumala. Dikatakan, secara rata-rata peningkatan penjualan mencapai 20%.

“Peningkatan penjualan sepeda motor tak terlepas dari meningkatnya daya beli masyarakat, terutama kendaraan roda dua,” ujar Sigit belum lama ini.
   

Penjualan terbesar diraih oleh Honda yang mencatat penjualan sebanyak 989.940 unit. Jumlah tersebut meningkat 31,8% dibandingkan tahun lalu sebanyak 751.116 unit.

Penjualan terbesar berikutnya dicapai oleh Yamaha yang menorehkan angka penjualan sebesar 841.182 unit. Pada tahun sebelumnya, penjualan yang berhasil dilakukan sebanyak 760.175 unit, atau meningkat sebesar 9%.

Diraih Suzuki
    

Sementara itu di posisi ketiga pangsa pasar diraih oleh Suzuki yang mencatat penjualan dari Januari hingga Juli sebesar 132.579 unit. Sedangkan penjualan tahun 2010 pada periode yang sama tercatat sebesar 116.296 unit.
    

Secara berturut-turut, di peringkat selanjutnya diduduki oleh Kawasaki, TVS dan Kanzen. Kawasaki berhasil melakukan penjualan sebanyak 24.802 unit, TVS sebanyak 4.989 unit sedangkan Kanzen sebanyak 180 unit.
    

Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Gunadi Sindhuwinata mengatakan, kenaikan sepeda motor tahun ini disebabkan oleh faktor daya beli masyarakat yang tetap bagus.
    

“Kondisi perekonomian yang bagus membuat daya beli masyarakat meningkat. Hal ini merambat ke segala sektor termasuk kemampuan membeli sepeda motor. Saat ini masyarakat masih banyak yang memerlukan sepeda motor, karena dianggap lebih praktis dan efisien,” ujarnya. (nuh/tab)

Newer Post Older Post