Dafam Sabet 2 Penghargaan
Manajemen Dafam Hotel Management berpose bersama saat menerima penghargaan ”The Best Innovation in Marketing” |
Dafam meraih dua penghargaan di bidang pemasaran dan pelayanan hotel.
Dafam Hotel Management (DHM) di usia yang memasuki dua tahun ini dengan perkembangan yang cukup pesat ternyata dinilai oleh konsumen berhasil mengembangkan usahanya. Tak heran jika Majalah Marketing menobatkan DHM sebagai ”The Best Innovation in Marketing”, setelah melalui ujian seleksi yang cukup ketat, karena diuji langsung oleh sebuah tim, 8 November di Ritz Carlton, Jakarta. DHM mendapatkan penghargaan tahun ini karena dinilai melakukan terobosan-terobosan strategis yang lebih baik dari tahun kemarin.
Tim juri terdiri dari para profesor dan doktor dari lima universitas ternama di Indonesia. Acara penganugerahannya berlangsung di Balai Sarbini Jakarta, kemarin. Keunggulan yang dimiliki DHM sehingga bisa berkembang seperti sekarang ini adalah mengangkat nuansa dan karakteristik budaya lokal.
“Tanggung jawab kami untuk tetap mempertahankan ini ke depannya,” jelas Andhy Irawan, Managing Director DHM yang didamping Billy Dahlan selaku Presdir dan Ninik Haryanti, Corporate PRM yang hadir dalam acara tersebut.
Kinerja Terbaik
Kinerja Terbaik
Penghargaan lainnya disabet Hotel Dafam Semarang (HDS) dari International Business & Company Award 2011 sebagai pemenang kategori “The Best Hotel in Service Excellent of The Year”. Penghargaan tersebut diterima General Manager Handono S Putro di Regent’s Park Hotel Malang, 23 November 2011.
“Prestasi ini merupakan kebanggaan atas kinerja terbaik seluruh super team, sekaligus cambuk bagi kami untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kami,” ungkap Handono.
Motto Inspiring Comfort merupakan komitmen terbaik mereka kepada pelanggan, stakeholder dan karyawan. Karena kenyamanan tamu, kepercayaan stakeholder dan kesejahteraan karyawan adalah hal yang terpenting bagi mereka untuk terus dipacu menjadi yang terbaik.
Tak heran jika Handono lebih banyak terlihat di lobi menemui para tamu dan relasi serta mengecek pekerjaan karyawannya, daripada bekerja di dalam ruangannya. Setiap pukul 10.00, dia mengumpulkan para manajernya untuk memberi pengarahan sekaligus mendapat masukan dari para stafnya.
Salah satu stafnya pernah menyatakan hadirnya dua hotel baru di kawasan Jalan Pemuda bisa jadi ancaman untuk Dafam. Namun Handono menolak anggapan itu. Baginya tak ada ancaman (threats) dalam kamus manajemennya. Dia tak sepakat dengan teori analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). GM tampan itu menghilangkan Threats dalam analisis itu, sehingga yang dipakainya hanyalah SWO.
Dengan berbagai strategi marketing-nya, HDS sukses mengundang para tamu. Dengan bangunan gaya Victorian yang menarik dan pelayanan yang memuaskan dari SDM yang mumpuni, hotel ini banyak dicari konsumen. “Bahkan pernah kamar hotel terpakai semua. Restoran hotel terpaksa dijadikan tempat pertemuan karena kehabisan ruang meeting,” ungkapnya.
Sukses itu juga berkat model kepimpinan manajemen yang menghargai karyawan dan menyejahterakannya. Termasuk di dalamnya mengecek fasilitas karyawan untuk bekerja, kesehatan, sampai makan siangnya. “Dengan memperhatikan karyawan, kinerja mereka akan meningkat,” pungkasnya. (tab)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.