Di-SMS Mesra Teman Kerja, Istri Dijotosi Suami
Gara-gara menerima short massage service (SMS) mesra oleh teman sekerja, seorang istri bernama Anik Dwi Setyorini (22) dihajar oleh sang suami, Arta Kusuma Tri Pamungkas (24), di rumah mereka di Jalan Dahlia, Perum Sendang Asri, RT 03 /RW08, Kelurahan Sendangguwo, Tembalang.
Rasa cemburu yang kelewatan ini kemudian mengakibatkan sang istri babak belur. Ia mengalami luka lebam di tangan, muka, dan pelipis lantaran dipukul dan ditendang. Merasa menjadi korban tindak kekerasan dalam rumah tangga, Anik melaporkan ‘mantan pacar’-nya tersebut ke Mapolrestabes Semarang, kemarin.
Diungkap Anik, tindak penganiayaan tersebut terjadi Selasa (6/12) sekitar pukul 06.30. Perseteruan ini dipicu SMS dari teman kerja Anik yang oleh suaminya dinilai mesra. Menurut Anik, sebenarnya SMS tersebut biasa saja. Namun suaminya naik pitam. “Atas permintaannya, SMS tersebut juga telah saya hapus dari kotak masuk," tutur Anik saat melapor.
Namun persoalan itu terus diungkit. Suaminya masih tetap marah-marah hingga tanpa ba bi bu menendang dan memukulinya berkali-kali. Akibatnya, korban jatuh tersungkur. “Saya hanya diam saja tak membalasnya,” ujar ibu satu anak tersebut.
Semula, Arta Kusuma sebenarnya suami penyayang. Pasutri ini juga dikenal mesra para tetangga. Namun belakangan, keharmonisan itu retak. Anik tak mengerti mengapa suaminya kini berubah menjadi ringan tangan. Terjadi masalah kecil saja pria itu ringan tangan. "Saya sudah berkali-kali menerima tindakan serupa. Bila marah ia langsung memukul saya,” ungkapnya.
Anik mengaku tersiksa lahir dan batin, tapi berusaha bersabar. Akan tetapi sikap dan tindakan suaminya malah kian menjadi-jadi. “Saya sudah tidak kuat, dan berharap kasus ini diselesaikan secara hukum saja,” katanya.
Dengan membawa surat keterangan bukti visum dari dokter, Anik mantap melaporkan suaminya atas kasus tindak kekerasan dalam rumahtangga ke Mapolrestabes. Kasus ini masih ditangani tim Reskrim Polrestabes untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (abm/rif)
Rasa cemburu yang kelewatan ini kemudian mengakibatkan sang istri babak belur. Ia mengalami luka lebam di tangan, muka, dan pelipis lantaran dipukul dan ditendang. Merasa menjadi korban tindak kekerasan dalam rumah tangga, Anik melaporkan ‘mantan pacar’-nya tersebut ke Mapolrestabes Semarang, kemarin.
Diungkap Anik, tindak penganiayaan tersebut terjadi Selasa (6/12) sekitar pukul 06.30. Perseteruan ini dipicu SMS dari teman kerja Anik yang oleh suaminya dinilai mesra. Menurut Anik, sebenarnya SMS tersebut biasa saja. Namun suaminya naik pitam. “Atas permintaannya, SMS tersebut juga telah saya hapus dari kotak masuk," tutur Anik saat melapor.
Namun persoalan itu terus diungkit. Suaminya masih tetap marah-marah hingga tanpa ba bi bu menendang dan memukulinya berkali-kali. Akibatnya, korban jatuh tersungkur. “Saya hanya diam saja tak membalasnya,” ujar ibu satu anak tersebut.
Semula, Arta Kusuma sebenarnya suami penyayang. Pasutri ini juga dikenal mesra para tetangga. Namun belakangan, keharmonisan itu retak. Anik tak mengerti mengapa suaminya kini berubah menjadi ringan tangan. Terjadi masalah kecil saja pria itu ringan tangan. "Saya sudah berkali-kali menerima tindakan serupa. Bila marah ia langsung memukul saya,” ungkapnya.
Anik mengaku tersiksa lahir dan batin, tapi berusaha bersabar. Akan tetapi sikap dan tindakan suaminya malah kian menjadi-jadi. “Saya sudah tidak kuat, dan berharap kasus ini diselesaikan secara hukum saja,” katanya.
Dengan membawa surat keterangan bukti visum dari dokter, Anik mantap melaporkan suaminya atas kasus tindak kekerasan dalam rumahtangga ke Mapolrestabes. Kasus ini masih ditangani tim Reskrim Polrestabes untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (abm/rif)
Labels
Hukum dan Kriminal
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.