Umat Rayakan Natal dengan Khidmat
Puluhan ribu umat Kristiani Salatiga merayakan Natal bersama di lapangan Pancasila Muspida dan Forkompinda Salatiga menyalakan lilin Natal |
Oleh Heru Santoso
SESUAI dengan tema Natal yang diangkat dalam Natal bersama Badan Kerjasama Gereja-Gereja Salatiga (BKGS) tahun 2011 adalah “Telah Melihat Terang Yang Besar” yang diambil dari Kitab Yesata 9 : 1.A, ternyata tema tersebut banyak mengambil pengalaman pahit yang terjadi di Indonesia. Pasalnya, telah banyak persoalan baik masalah social, ekonomi, bencana dan politik yang mendera masyarakat. Kini dengan melihat terang yang besar maka permsalahan itu hendaknya lambat laun akan hilang dan membawa Indonesia pada kemakmuran dan kesejahteraan.
Demikian diungkapkan Pdt Daniel Iswanto STh dalam kotbah Natal BKGS dihadapan puluhan ribu jemaat gereja se Salatiga, di Lapangan Pancasila, Minggu (25/12) kemarin. Ditakan juga, dengan melihat tema Natal tersebut, menghimbau agar masyarakat Salatiga tetap percaya akan adanya harapan-harapan baru yang kita semua belum tahu kapan datangnya.
Sementara, Ketua Panita Natal BKGS, Dwi Takariana alias Cicik kepada Harsem mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakan ibadah dan perayaan Natal bersama dengan tema tersebut, intinya agar jemaat kristiani di Salatiga dapat merenung dalam rangka bagian dari ilustrasi dan pembangunan kebersamaan di Kota Salatiga ini. Selain itu, mendorong umat kristiani dalam meningkatkan peran aktifnya di masyarakat yang pluralism ini.
“Intinya, kami mengharapkan dengan tema Natal kali ini, harapannya agar umat kristiani di Salatiga dapat ikut berperan aktif dalam kemasyarakatan serta pembangunan Kota Salatiga. Gereja yang mengikuti acara ini ada 70 denominasi gereja di Kota Salatiga bahkan jemaat gereja yang dating tidak hanya khusus dari Kota Salatiga, namun jemaat gereja dari tetangga sekitar Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolali sejak beberapa tahun ini juga mengikuti perayaan Natal bersama ini,” kata Cicik yang juga Guru SMP Negeri 5 Salatiga kepada Harsem, disela-sela perayaan Natal BKGS di Lapangan Pancasila.
Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM dalam sambutannya ditegaskan dengan perayaan Natal 2011 dan melihat temanya itu, maka Salatiga sebagai kota kecil dapat menjadi contoh kabupaten/kota lain yang tetap kondusif. Bahkan harus kita banggakan karena sebagai kota kecil juga dan banyak perbedaan tetapi masyarakatnya tetap menghargai perbedaan tersebut. Bahkan, jauh dari kerusuhan-kerusuhan serta tetap bersatu padu demi kondusifitasnya Salatiga.
Pantauan Harsem, dalam perayaan Natal ini nampak hadir Walikota Salatiga Yuliyanto, Ketua DPRD Milhous Teddy Sulistiyo, Kajari Salatiga Albert Iwan Kapuy, Danrem 073/Makutarama George Supiti, Wakapolres Salatiga Kompol Restiana Pasaribu, serta utusan Kodim 0714 Salatiga. Selain itu, Asisten I Tri Priyo Nugroho, Camat Sidomukti Nunuk Dartini, anggota DPRD Salatiga Titik Kirnaningsih dan Supriyono.
Dari tahun ke tahun, jemaat yang hadir selalu bertambah. Tahun 2011 ini, pohon Natal yang dipasang dan dihiasi ornament natal terbuat dari “klobot jagung” dengan tinggi kurang lebih 5 meter. Dalam Natal tahun 2011 ini, ada pandangan lain dari biasanya yaitu di lapangan disiagakan kendaraan bara kuda dari Brimob Polda Jateng. (nji)
Corduroy Is your Display (track: The following Classic Gentleman) Corduroy is a new endure, He previously very little associates wherever. https://imgur.com/a/oWRB8yw https://imgur.com/a/OHXihJN https://imgur.com/a/mDV3rEh https://imgur.com/a/r07nxuO https://imgur.com/a/wjD5FcV https://imgur.com/a/7r9enmk https://imgur.com/a/4AIg5Gb
ReplyDelete