Luluskan Puluhan Penghafal Quran
Pentas seni untuk memeriahkan wisuda Ponpes Subulus Salam |
Demak-Minggu kemarin (15/1), Pondok Pesantren (Ponpes) Subulus Salam Jalan Domenggalan Demak, meluluskan sedikitnya 23 santri-santriwati hafal Alquran, dan enam di antaranya hafal Quran bil goib.
Selain wisuda santri-santriwati dalam acara Haflah Khotmil Qur'an XVII, Ponpes Subulus Salam juga menggelar haul pendiri pesantren, yaitu Nyai H Nur Hidayah Al-Khafidhoh (istri KH M Khafid), KH Kasri bin Wonojoyo, dan KH Masud bin Muslam.
Ketua MUI Demak, KH M Asiq selaku Ketua Yayasan Subulus Salam mengingatkan kepada para santri, soal ambisi manusia mencari ilmu dan harta. "Orang mencari imlu biasanya mencari petunjuk Allah di hal kebaikan, bila berambisi mencari harta kerap melakukan keusakan atau bisa saja dia jauh dengan Allah," katanya, kemarin.
Ketika memberikan sambutan, Bupati Demak, H Tafta Zani memberikan motifasi, mayoritas santriwati-lah yang terbanyak yang hafal Qur'an bil goib (khafidhoh), perbandingannya dua banding satu. Namun masih ada khafidhoh mengalami kehidupan yang kurang beruntung, akibat faktor ekonomi.
Seperti kabar yang diterima, ada khafidhoh bekerja sebagai buruh pabrik, ketika pulang dirinya sudah capek, bagaimana akan mengamalkan ilmunya dari mengajar mengaji. "Kalau bisa khafidhoh ini, nikah dengan orang kaya yang berahlak baik dan beriman, jadi dunia-akhirat tercapai," kelakar Bupati Zani.
Ponpes Subulus Salam yang berdiri sejak 1995 ini, banyak meluluskan ribuan santri-santriwati. Berbagai mata pelajaran Islam disajikan, seperti asmaul husna nurul nuhan, "IKNTA", dan PAD "Manja Asih". Selain pendidikan Islam, Ponpes Subulus Salam juga menyajikan pendidikan life skill melalui Kopontren, produksi pupuk organik, isi ulang air minum, peternakan, perikanan, serta budidaya hortikultura.
Habib Umar Muntohar Asegaf dari Semarang, ketika memberikan maidoh hasanah mengatakan, hafal Quran adalah hal yang luar bisa bagi manusia, ada kisahnya Allah tidak akan memusnahkan jenasahnya ketika mati, jenasahnya tetap utuh walaupun sudah ratusan tahun.
"Kalau bisa setiap ada nikahan, sunatan, membangun rumah atau Hari Jadi Kota Demak lebih baik dibacakan Al Qur'an," katanya (swi/nji)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.