Payah, Kelurahan Randugarut Kebanjiran

Halaman Kelurahan Randugarut masih tergenang air dan hampir masuk ruangan kantor

Akibat saluran air yang tidak lancar, halaman Kantor Kelurahan Randugarut Kecamatan Tugu sering tergenang air. Kondisi ini muncul sejak awal tahun ini yang dimulai dari genangan yang berada di halaman kantor kelurahan.

Berdasarkan pengamatan, letak Kantor Kelurahan Randugarut selama ini kondisinya lebih rendah dibanding Jalan Raya Mangkang dan saluran air di pinggir jalan raya. Akibatnya saat hujan deras air selalu mengalir ke kantor kelurahan dan halaman kantor jadi tempat penampungan air.

Kondisi ini pun menjadi pelayanan masyarakat menjadi terhalang, karena warga enggan datang ke kelurahan. Karena pihak kelurahan tidak ada rencana untuk melakukan pembenahan.

 Lurah Randugarut, Sukamto melalui Seklur Ahmadun, kondisi munculnya genangan air selalu terjadi saat hujan deras. “Anehnya, genangan air ini dari awal tahun hingga sekarang belum juga surut,” ujarnya.

Menurutnya, saluran Randugarut yang berada di samping kantor kelurahan sebenarnya merupakan saluran pembuangan air dari daerah Wonosari. “Saluran air ini lebarnya kurang lebih dua meter dan panjangnya sekitar 300 meter.

“Ini merupakan pintu pertemuan arus air dari wilayah Wonosari. Apalagi saluran ini juga lebih tinggi dari kantor kelurahan,” tuturnya.

Dikatakan, kondisi ini sudah dilaporkan kepada dinas terkait, hanya saja belum ada realisasi. “Kondisi ini sudah dilaporkan kepada kecamatan, tapi belum mendapat jawaban. Kami berharap ini segera ditangani,” ujarnya.

Rozikin, warga RW 03 mengaku juga menyayangkan kondisi kantor pemerintahan bisa ada genangan air. Ia pun nekad datang ke kelurahan karena untuk keperluan yang mendesak. “Kami berharap kantor kelurahan ditinggikan seperti balai kelurahan agar saat hujan turun tidak kebanjiran lagi,” tandasnya. (gus)

Newer Post Older Post