Demo, Tuntut Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Kendal- Sekitar 350 warga Ringinarum Kendal melakukan aksi demo di Markas Polres Kendal, di Jalan Soekarno-Hatta, kemarin. Mereka menuntut 11 orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Suhardi (30) dan Hariyanto (30), Oktober tahun lalu ditangkap dan dihukum. Sulastri, ibu korban Suhardi ikut berorasi. Dia mengatakan semua pelaku harus ditangkap dan dihukum. “Kalau perlu dihukum mati, karena mereka telah membunuh,” teriaknya.

Johan, yang juga keluarga korban pembunuhan, merasa kesal selama ini polisi hanya berjanji akan menangkap pelaku. Namun sampai saat ini mereka masih bebas. “Polisi harus memenuhi janjinya,” kata Johan.

Kapolres Kendal AKBP Kusdiantoro, menjelaskan bahwa 11 orang yang diduga ikut melakukan pembunuhan sedang dicari. Diharap warga Ringinarum bersabar. “Mereka tidak ada di rumah, kami masih mencarinya,” kata Kusdiantoro.

Demo dimulai sekitar pukul sembilan pagi dan berakhir 12 siang. Aksi sempat memacetkan Pantura Kendal. Para pendemo pulang dengan tertib setelah perwakilan warga melakukan audiensi dengan kapolres. Dalam audensi, diperoleh kesepakatan polisi akan mencari 11 orang yang diduga terlibat pembunuhan dan warga menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.

Tawuran antara warga Desa Ngrejo dan Desa Ringinarum Kecamatan Ringinarum Kendal, terjadi Minggu (10/9/2011) lalu. Akibat tawuran, dua warga Ringinarum, yaitu Suhardi (30) dan Hariyanto (30) tewas terkena tusukan.

Tawuran dipicu ulah pemuda Ngerjo yang tersinggung saat ditegur karena ngebut naik motor di jalan Desa Ringinarum. Sampai saat ini, polisi baru menangkap 1 tersangka, Feri Efendi, warga Ngerjo Ringinarum, yang kini sedang menjalani sidang. (ono/nji)

Newer Post Older Post