DKP Terus Pantau Pohon Rawan Tumbang
DINAS Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang terus mengoptimalkan pemantauan pohon yang rawan tumbang di sejumlah titik. Dalam pemantauan, DKP Kota Semarang kerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kepala DKP Kota Semarang Muthohar menyatakan, ada beberapa titik rawan pohon tumbang yang harus diwaspadai. Sejumlah titik tersebut meliputi Jalan Imam Bonjol, kawasan Kampung Kali dan sejumlah titik lainnya.
"Kalau yang di Jalan Imam Bonjol, selain karena usia pohon yang memang sudah tua, karena adanya pengerukan saluran air sehingga akarnya menjadi tidak kuat,"ujarnya.
Seperti diketahui, cuaca ekstrem yang melanda Kota Semarang beberapa minggu terakhir ini membuat pohon disejumlah titik tumbang. Peristiwa tersebut mengancam keselamatan jiwa karena menimpa sejumlah sarana prasarana seperti rumah, warung, dan mobil.
“Untuk mengantisipasi pohon tumbang, kami telah melakukan penebangan pohon yang rawan tumbang,” ujarnya.
Lebih lanjut Munthohar menambahkan, selain menebang pohon rawan tumbang, pihaknya juga telah melakukan pemetaan daerah rawan pohon tumbang. “Kami telah melakukan pemetaan di sejumlah titik-titik rawan pohon tumbang,” tandasnya.
Muthohar menjelaskan, pohon-pohon yang tumbang selama ini, disebabkan usia pohon yang sudah terlalu tua, didukung cuaca ekstrem dengan hujan deras dan angin kencang.
Untuk itu, ia meminta peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk berperan serta memberikan informasi jika menemukan atau mengetahui adanya pohon rawan tumbang.
“Kami juga berharap masyarakat berperan aktif menginformasikan pohon-pohon yang memang sudah mengganggu kenyamanan,” katanya. (pru/jos)
Labels
Warta Kota
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.