Jalan Blancir-Plamongansari Rusak
Dua orang siswa SD tengah melewati Jalan Blancir yang kondisinya tidak rata dan berlubang |
Pembangunan infrastruktur di Kota Semarang ternyata belum merata. Pasalnya, masih banyak beberapa infrastruktur di wilayah pinggiran yang belum tersentuh pembangunan.
Seperti Jalan Blancir Raya wilayah perbatasan Kelurahan Pedurungan Kidul dan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan. Kerusakan ini terlihat sejak dari Jalan Plamongansari Raya hingga ke arah selatan Jalan Blancir.
Berdasarkan pengamatan, sebagian Jalan Plamongansari Raya hingga Jalan Blancir memiliki lebar sekitar empat meter. Sepanjang jalan kondisinya bergelombang dan kondisi aspal sudah banyak yang berlubang.
Azis, warga Blancir RT 03/RW 12 mengatakan, jalan tersebut rusak akibat seringnya dilalui oleh truk yang biasa mengangkut tanah padas dari hasil galian C di wilayah Kelurahan Rowosari. Biasanya tanah padas digunakan untuk pengurugan pembangunan perumahan baru.
“Awalnya jalan sini aspalnya bagus, namun sejak dilalui truk jadi seperti ini. Setiap kali hujan selalu becek dan berkubang dan saat musim kemarau berdebu,” katanya.
Menurutnya, kondisi ini sudah berkali-kali diberitahukan ke pihak kelurahan maupun kecamatan, tetapi belum juga ada tanggapan.
Terpisah, Camat Pedurungan Hamdi menuturkan, Jalan Blancir dan Jalan Plamongansari Raya memang sudah rusak berat sejak dahulu. Pemerintah Kota Semarang tahun ini sudah menganggarkan dana pembangunan sebesar Rp 1,5 miliar untuk pembangunan. “Kedua jalan itu sudah menjadi skala prioritas, dan tahun ini akan diperbaiki tinggal menunggu proses lelang,” tuturnya. (gus)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.