Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Kota Lama, Eksotis dan akan Jadi Citywalk

Walikota menerima tamu perwakilan dari UNWTO di balaikota, kemarin
PEMKOT Semarang tengah merancang penataan kawasan Kota Lama. Konsep yang tengah dikaji yakni menjadikannya kawasan citywalk atau kawasan bebas kendaraan bermotor. Namun masih banyak permasalahan yang dihadapi untuk menjadikan kota lama sebagai citywalk.

Hal itu disampaikan Walikota Soemarmo HS ketika menerima kunjungan tamu dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO) di kantor walikota, kemarin. Hans Carl Jacobsen, konsultan UNWTO asal Denmark, dan Harsh Varma, Direktur Technical Operation UNWTO asal Madrid, singgah di Kota Semarang dalam rangka pengembangan potensi pariwisata di Kota Semarang yang mulai diminati wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kedua tamu asing tersebut bersama rombongan dari Dinas Pariwisata Kota Semarang berkeliling kawasan Kota Lama yang merupakan salah satu daya tarik Kota Lunpia. Soemarmo menandaskan, Kota Lama memiliki potensi untuk dikembangkan. Namun dalam penanganannya pemkot mengupayakan bantuan dari pemporv dan pemerintahan pusat untuk revitalisasi Kota Lama. 

“Kendala yang dihadapi di antaranya rob dan banjir, dan kepemilikan bangunan kuno yang tidak terdeteksi sehingga menyulitkan dalam inventarisasi dan menghambat proses pengembangannya. Selain itu juga banyaknya kendaraan yang mangkrak disana. Namun semua itu akan segera diatasi pelan-pelan,” ujarnya.

Diajak berkeliling, Hans dan Hars sangat tertarik dan peduli dengan bangunan tua tersebut. Hans menyebutkan bahwa pihaknya ingin tahu lebih dalam mengenai kawasan yang berisi bangunan tua itu. 

“Kami sangat tertarik dengan sederet bangunan tua dan lorong-lorong di dalamnya. Jembatan Berok, Gereja Blenduk, pameran galeri, itu sangat eksotis dan sangat potensial untuk pariwisata di Kota Semarang,” ungkapnya disela-sela tur singkatnya.

Di luar negeri, lanjutnya, ada juga kawasan serupa yang menyajikan keindahan Kota Lama bahkan dengan kendala yang sama, yaitu rob dan banjir. Namun kawasan tersebut tetap terpelihara dan menjadi kawasan pariwisata yang baik. “Untuk itu kami mempunyai harapan lebih terkait pengembangan potensi wisata di Kota Semarang ini khususnya pengembangan Kota Lama,” ujarnya.

Selain berkeliling menikmati keindahan kawasan Kota Lama, rombongan juga menyempatkan diri berkunjung ke salah satu wisata religi di Kota Semarang, yakni Pagoda Avalokitesvara di Watu Gong Banyumanik. (pru/rif)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous