Dimulai, Tes Wawancara Perangkat

DEMAK-Selasa kemarin (27/3), ratusan calon perangkat desa mulai mengikuti tes wawancara tingkat Kabupaten di Gedung Diklat dan Litbang Demak. Mereka mengikuti tes berdasarkan pembagian kelompok kecamatan. Tes diikuti sedikitnya 970 calon.
 

Kemarin, tes untuk calon dari Kecamatan Mranggen, Karanganyar dan Gajah. Hari ini untuk Kecamatan Wonosalam, Guntur, dan Bonang. Besok (Kamis/29/3) untuk calon dari Kecamatan Karangawen, Sayung, Mijen, Dempet, dan Wedung. Terakhir, Jumat (30/3) untuk calon dari Kecamatan Demak, Karangtengah, dan Kebonagung.
 

Menurut Asisten Pemerintahan Setda Demak, Harwanto, pengujian dilakukan di 10 ruang. Para calon akan diseleksi Asisten I, Asisten II, Asisten III, Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum, Kabag Orpeg, dan para Kasubag dari Bagian Pemerintahan dan Bagian Hukum.
 

"Mereka ditanya visi-misi terkait jabatan yang dituju, dinilai kepribadian sikap, berpidato, SOTK, kemampuan mengoperasikan komputer, serta pengetahuan calon dari produk hukum daerah," kata Harwanto kepada Harsem, kemarin.
 

Plt Kabag Pemerintahan Setda Demak, H Taufik Rifai menambahkan semula ada 431 jabatan perangkat desa yang ditawarkan. Namun sekarang hanya 430 jabatan. Satu jabatan batal di isi, karena kosong tidak ada yang mendaftar. Yaitu jabatan perangkat di Desa Tedunan Wedung. Panitia sudah terbentuk dan mengumumkan lowongan, namun tak satu pun warga mendaftar.

"Skor maksimal dalam tes ini adalah 50-80 poin," kata Rifai. Lanjutnya regulasi untuk menghindari like and dislike. Tes wawancara di Kabupaten berbobot 11 persen. Sama dengan tingkat desa dan kecamatan, masing-masing 11 persen. Sedangkan 67 persen dari tes psikologis dan tes tertulis di perguruan tinggi yang ditunjuk. (swi/16)

Newer Post Older Post