Hindari Mobil Semen, Tangki Terguling

KENDAL-Sebuah truk tangki pengangkut air gunung, terguling di jalur alternatif Kendal-Ungaran, kurang lebih sekitar 500 meter dari pertigaan Pasar Gladak, Kaliwungu, Selasa (27/3) pukul 11.00. Kendaraan melibatkan tiga kendaraan. Yakni truk tangki air gunung H-1764-EW, mobil pikap bermuatan semen H-1926-HS, dan sepeda motor Supra H-4801-PD.

Tidak ada korban jiwa. Namun, pengendara motor Suci Pujiani yang memboncengkan putrinya Zahra Firdaus (3) warga Magelung, Kaliwungu Selatan, mengalami luka serius. Kedua korban terpental karena motornya tertabrak truk tangki. Sementara truk tangki terguling dan melintang di jalan karena menabrak pikap. Kondisi itu mengakibatkan arus lalulintas di jalur alternatif Kendal-Ungaran tersendat.

Peristiwa bermula ketika truk tangki yang disopiri Sugiman (32) warga Semarang melaju dari arah selatan. Truk usai mengambil air gunung di daerah Nglimut, Boja. Sampai di sekitar lokasi, Sugiman mengemudikan kendaraannya agak ke tengah. Itu untuk mengantisipasi penduduk di sekitar lokasi yang keluar dari kampung. Pasalnya, di sana merupakan kawasan perkampungan.

Bersamaan, dari arah berlawanan melaju pikap bermuatan semen yang dikemudikan Asikin (50) warga Kaliwungu. Mobil juga berjalan agak ke tengah. Diduga karena kedua sopir kurang waspada, terjadi tabrakan. Benturan keras mengakibatkan truk tangki terguling dan menabrak pengendara motor Supra di belakang mobil pikap.

Tabrakan itu menyebabkan pengendara motor terpental dan terjatuh ke jalan. Korban bersama putrinya mengalami luka parah di kepala dan kaki. Truk air baru berhenti setelah menabrak pohon. ''Saya berjalan agak ke tengah karena banyak perkampungan. Ternyata dari arah berlawanan, sebuah mobil pikap juga melaju agak ke tengah, sehingga tabrakan tidak bisa dihindari,'' akunya.

Beri Pertolongan

Warga yang mengetahui kecelakaan beruntun itu memberikan pertolongan dan melapor ke polisi. Satlantas Polres Kendal yang menerima informasi tidak lama berselang tiba di lokasi. Polisi dibantu warga membawa dua korban luka-luka ke Rumah Sakit Darul Istiqomah Kaliwungu. Petugas meminta keterangan sejumlah saksi mata, termasuk kedua sopir.

Namun, pengakuan Sugiman dibantah oleh Asikin. Sopir pikap itu menyatakan, kendaraan yang ia bawa berjalan di sebelah kiri. Dari arah selatan, dirinya melihat truk tidak terkendali. Karena khawatir terjadi tabrakan, dia berusaha mengindar. Namun, karena jarak sudah dekat, tabrakan antardua kendaraan bermotor itu tidak terelakkan. ''Truk oleng ke kanan dan menabrak mobil yang saya bawa, kemudian terguling dan menabrak pengendara motor,'' tutur dia. Kasus kecelakaan itu kini ditangani Satlantas Polres Kendal. (H36-JBSM/16)

Newer Post Older Post