Menwa Harus Lebih Dewasa

SEBAGAI salah satu organisasi keamanan, resimen mahasiswa (Menwa) diminta untuk lebih dewasa dalam menyikapi segala persoalan yang berkembang saat ini. Hal itu perlu ditanamkan di setiap anggota Menwa Mahadipa Jateng karena masih banyak organisasi yang belum menjunjung sikap nasionalisme.
    

Pernyataan itu disampaikan oleh Gubernur Jateng Bibit Waluyo, saat mengukuhkan komandan baru Menwa Mahadipa Jateng periode 2012-2015 di Kantor Kesbanglinmas Jateng, kemarin. Ia mengatakan selama ini banyak organisasi yang kerap saling menyalahkan dan tidak menghargai orang lain sehingga muncul konflik.
    

“Untuk itu, saya berharap, pahami dulu apa yang terjadi. Keluarga Menwa harus bisa berpikir jernih, mana yang salah dan mana yang benar,” kata gubernur.
    

Ia melanjutkan, dengan pemahaman yang baik, maka Menwa pun dapat ikut berperan serta dalam menjaga iklim kondusif di masyarakat. Ia mengakui hal itu tidak mudah untuk dilakukan karena masyarakat sendiri selalu berusaha untuk mencari pembenaran sendiri, saat terjadi konflik.
    

“Sekarang ini sangat sulit menghadapi situasi yang ada. Bahkan, kita juga belum menemukan kristalisasi demokrasi karena masih ada sikap saling menyalahkan satu sama lain. Menwa harus bisa ikut berperan agar masyarakat selalu tenang,” harapnya.
    

Diharapkannya pula, dengan peran serta aktif dari Menwa itu, maka pemprov pun tetap dapat mewujudkan upaya Jateng Benteng Pancasila. Menurut dia upaya itu layak ditegakkan karena selama ini provinsi Jateng dianggap sebagai basis ketahanan Indonesia.
    

“Provinsi ini (seolah) gravitasinya Indonesia. Untuk itu, mari kita wujudkan Jateng Benteng Pancasila,” tegasnya. (ano/17) 

Newer Post Older Post