Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

LKPj Dinilai Buruk Bibit: Dewan Cuma Asal Ngomong

Bibit Waluyo
GUBERNUR Bibit Waluyo menegaskan, anggota dewan tidak mengetahui secara pasti pencapaian yang dilakukan Pemprov Jateng selama ini. Sehingga wajar jika selama ini anggota dewan hanya bisa berkoar-koar.

“Itu kan karena mereka nggak tahu. Jadi, mereka cuma asal ngomong saja!” katanya lantang, di depan peserta “Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah bagi Bupati/Wali kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota 2012” di Semarang, kemarin.

Ia menjelaskan, pembuatan LKPj itu sudah benar karena sudah mengacu kepada peraturan yang ada, yakni Peraturan Pemerintah (PP) No. 3/2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. “Perlu dipahami, proses penyusunan sudah sesuai  aturan.  Begini lho cara membuatnya. Pedomanya aturan itu, dan kami sudah mengacu aturan itu,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, dalam menyusun LKPj itu, pihaknya juga sudah melakukan evaluasi dan kajian yang mendalam bersama staf/tim. “Jika  ternyata ada yang salah, maka pemerintah pusat juga salah. Karena, kami memakai acuan dari pemerintah,” terangnya lagi.

Ditegaskannya pula, dalam pembuatan LKPj itu, tidak ada niatan sama sekali Pemprov melakukan tindakan penipuan. “Saya sama sekali tidak punya keinginan untuk menipu rakyat, dengan sengaja membuat LKPj yang tidak sesuai aturan. Namun toh kalau ada kesalahan dan kekurangan, itu adalah murni karena kekurangan dan keterbatasan dirinya sebagai gubernur. Kami juga punya keterbatasan dan, jika memang salah, saya minta maaf dan saya siap memperbaiki jika memang harus memperbaiki,” janjinya.

Seperti diketahui, Fraksi PDIP sebelumnya menilai bahwa LKPj Gubernur Jateng akhir 2011 yang baru dibacakan di depan DPRD dalam rapat Paripurna DPRD Jateng pertengahan bulan Maret lalu malah dinilai bikin bingung orang.

“Memang kami tidak menemukan adanya copy paste. Namun LKPj 2011 itu juga malah bikin bingung orang yang membacanya. Gubernur tetap hanya asal saja dalam membuat LKPj,” kata Ketua Komisi D DPRD Jateng, Rukma Setyabudi, kemarin.

Menurut politisi Fraksi PDIP DPRD Jateng itu, LKPj tersebut tidak menyebutkan indikator pencapaian Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2011. Tanpa indikator RKPAD, maka sama saja LKPj itu tidak punya fungsi apa-apa.

“LKPj hanyalah sekadar laporan yang dibuat untuk memenuhi formalitas saja,” jelasnya.
Selain Rukma, Fraksi PKB malah menggugat terhadap prestasi yang diraih Gubernur Jateng, khusunya di bidang pertanian. “Dari kajian yang FKPB lakukan terhadap dokumen LKPj 2011, penghargaan yang diraih gubernur patut dipertanyakan. Karena kami tidak menemukan kepantasan itu, mengingat LKPj tersebut juga dibuat asal-asalan,” terang Wakil Ketua Fraksi PKB yang juga Anggota Komisi D DPRD Jateng, Chamim Irfani.(ano/12)


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous