Tunggu Kepastian Operasi Siti Maemunah Bakal Jadi Lelaki
SEJAK 30 Maret lalu hingga sekarang, Muhammad Prawirodijoyo yang dahulu bernama Siti Maemunah, masih menunggu kepastian dari pihak RSUP dr Kariadi Semarang. Kepastian itu berupa jadwal operasi transgender, dari kelamin perempuan ke kelamin laki-laki.
Ketika Harsem menghubungi Joy, panggilan akrabnya, dirinya masih berada di ruang pasien menunggu jadwal yang dijanjikan oleh dokter. Ia memperkirakan lamanya penentuan jadwal bedah kelamin dimungkinkan karena banyaknya jumlah pasien di rumah sakit.
“Sampai sekarang, saya masih menunggu. Lama karena kemungkinan pasiennya banyak tapi dokter bedahnya cuma satu orang saja,” kata warga Jalan Ki Nur Alim Gang Duduko II Sembungharjo, Genuk Semarang itu.
Ia mengakui operasi tersebut merupakan operasi penyempurnaan. Karena, ada beberapa tahap harus dijalani seperti pembenahan saluran penis.
“Memang panjang waktunya karena tahapannya sendiri bermacam-macam,” ujar Joy, yang dahulu dinyatakan lahir sebagai perempuan pada 12 Januari 1992.
Soal biaya operasi, ia mengaku, akan menggunakan kartu Jamkesmaskot. Pasalnya, ia sendiri tidak akan mampu membayar biaya operasi yang diperkirakan mencapai Rp 60 juta hingga Rp 80 juta tersebut. “Saya akan menggunakan Jamkesmaskot,” katanya mantap.
Sementara, Humas RSUP dr. Kariadi Semarang Darwito mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun jadwal operasi transgender itu. Selain itu, pihak Kariadi juga akan membentuk tim khusus dalam penanganannya.
“Tidak secepat itu kita menentukan jadwalnya karena kita harus teliti dulu sehingga pasien mendapatkan yang terbaik,” kata Darwito.
Ia optimistis operasi itu dapat berjalan dengan baik. “Kita yakin bisa melakukannya. Namun semuanya tetap di tangan Tuhan,” jelasnya.
Seperti diketahui, Joy mulai merasakan kejanggalan atas kelaminnya saat mulai menginjak usia 19 tahun. Demi menuntaskan rasa penasaran atas kesimpangsiruran jenis kelaminnya, Siti memberanikan diri pergi ke RSUP Kariadi Semarang, setelah lulus SMA, Februari 2011 lalu.
Setelah sebulan, hasil pemeriksaan keluar dan menunjukkan kromosom yang ada di dalam tubuh Siti adalah laki-laki. Untuk dapat dioperasi, Siti lebih dulu mengajukan penetapan melalui Pengadilan Negeri (PN) Semarang atas dasar pemeriksaan dari RSUP Kariadi itu.(ano/12)
Labels
Warta Kota
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.