Mabua HD Sudah Berizin Resmi

TUNJUKKAN IZIN: Salah satu pengelola Mabua HD Semarang memperlihatkan izin IMB dan izin HO Gedung Mabua HD Semarang.

PEMBERITAAN terkait pembangunan gedung di Jalan Dr Wahidin No 35 yang belum mengantongi izin, mengusik salah satu pengelola gedung untuk melakukan klarifikasi. Apalagi dalam pemberitaan di salah satu media cetak lokal Semarang juga menampilkan foto yang salah.

Dijelaskan Benni Adi Saputro, pengelola gedung Store Mabua Harley Davidson (HD) bahwa foto yang ada di salah satu media cetak Semarang itu adalah Gedung Store Mabua HD yang beralamat di Jalan Dr Wahidin 93, bukan 35.

“Kalau  Mabua HD sudah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin gangguan (HO), dan ada bukti tertulisnya,” ujarnya Benni sambil memperlihatkan bukti surat izinnya, semalam.

Dijelaskan Benny, bangunan Mabua HD ini memang berada di kelurahan yang sama, yakni di Candi dan berada di RW 3 bukan RW 8 seperti diberitakan.

“Pemberitaan media itu salah, makanya kami ingin klarifikasi. Kita bahkan berada di RW yang berbeda. Mungkin yang dimaksud adalah bangunan yang di Jalan Dr Wahidin no 35 dan itu di RW 08,” terangnya.
Diakuinya, tuduhan bahwa bangunan miliknya merusak fasilitas warga yakni pos kamling juga tidak benar. Pasalnya di sekitar Mabua tidak ada pos kamling.

Bangunan Store Mabua HD sudah memiliki izin HO dan IMB bernomor No IMB 644.1/1919/BPPT/XII/2011. Bahkan saat peletakan batu pertama, dilakukan oleh Sekda Provinsi Jateng Hadi Prabowo dan Walikota Semarang Soemarmo, beberapa  waktu sebelumnya.

“Bangunan itu juga belum pernah disegel. Jadi kalau dituduh melanggar aturan, jelas tidak mungkin kedua pejabat itu bersedia meletakkan batu pertama,” katanya dengan nada sedikit keras.

Benni juga mengatakan, jika pemberitaan ini sangat merugikan pihaknya sebagai pemegang lisensi merek internasional. Bahkan, pihaknya langsung mendapat teguran keras dari kantor pusat HD yang ada di Singapura.

“Mei mendatang kita akan meresmikan Mabua HD Semarang yang mana ini merupakan Mabua terbesar di Indonesia. Ini akan menjadi jujugan para bikers dari seluruh Indonesia, dan sekitar 2.000 pemilik motor Harley dari Asia Pasifik,” bebernya.

Selain itu Mabua HD Semarang juga akan mempromosikan pariwisata Kota Semarang dengan kehadiran para bikers yang dipastikan juga akan menghabiskan waktu di kota ini.

Ditambahkan Gerry A Pandeiroot, Marketing Mabua HD Semarang, jika pembangunan Mabua ini tidaklah mudah. Harus melalui seleksi yang ketat, survei dan izin langsung dari markas besar HD di Amerika Serikat.
“Mereka sendiri yang langsung survei dan cek lokasi calon bangunan Mabua tersebut. Kalau misal tidak di-acc (setujui, red), ya tidak bakal dibangun,” ujarnya.

Ketua RW 8 Kelurahan Candi, Nur mengakui jika pemberitaan tersebut tidak benar adanya. “Iya salah. Yang dimaksud adalah bangunan yang ada di Jalan Dr Wahidin 35 dan di RW 8,” tandasanya. (lif/12)

Newer Post Older Post