Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Mengenang Salatiga Lewat Kaos

KAOS KHAS: Edy Supangkat menunjukkan salah satu kaos khas Salatiga yang dibuatnya




SALATIGA- Bukan hanya di Yogyakarta dan Bali saja yang mengembangkan kaos khasnya yaitu Dagadu maupun Jogger, namun di kota kecil Salatiga pembuatan kaos khasnya  mulai dikembangkan. Dari tangan kreatif Edy Supangkat (52), warga Jalan Timor 52 A Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga akhirnya ide kreatif itu dapat terwujud. Kaos-kaos tersebut bergambar wajah tempo dulu Kota Salatiga maupun kata-kata khas kota tersebut.

Edy Supangkat, pemilik ide kreatif ketika ditemui di kantor Griya Media Jalan dr Sumardi Salatiga mengatakan, ide membuat kaos khas Salatiga itu muncul sejak Lebaran tahun lalu. Saat itu, dirinya nekat membuat kaos sebanyak 100 buah, dengan harapan akan menjadi daya tarik ataupun oleh-oleh warga Salatiga yang mulai berdatangan mudik di kota asalnya ini.

Ternyata, harapan itu terwujud, dari 100 kaos itu dalam waktu satu bulan habis terjual. Bahkan, mulai saat itu pesanan mulai berdatangan dengan gambar dan kata-kata yang berbeda. Namun, yang banyak peminatnya adalah yang bergambar bus Esto. Selain itu, kondisi tempat tempo dulu di Salatiga menjadi incaran konsumen untuk membeli kaos khas ini.

Kenang Kota

“Sampai sekarang peminat akan kaos khas ini masih didominasi warga Salatiga yang berada di luar kota, misalnya di Surabaya, Malang, Bandung, Bogor, Jakarta, Ujungpandang, Kalimantan dan Belanda. Mereka sangat tertarik karena dapat mengenang kotanya yang pernah membesarkannya. Dengan kata lain foto maupun gambar di kaos ini bentuk nostalgia dengan Kota Salatiga,” jelas Edy yang juga penulis buku-buku tentang Salatiga.

Menurutnya, untuk sementara kaos yang dibuat masih ukuran dewasa mulai dari ukuran S, M, L, XL, dan XXL. Untuk harga sangat terjangkau konsumen yaitu per kaosnya Rp 75.000. Terkait dengan konsumen atau peminat kaos ini, para anak muda mulai berminat memilikinya. Bahkan ada yang mengusulkan tidak hanya foto kota tempo dulu saja, tetapi ada kalimat-kalimat nyentrik yang dicantumkan di kaos khas Salatiga itu. (heru santoso/15)  

 
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous