Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Proyek Waduk Jatibarang 13 Hektar Tanah Belum Dibebaskan

PELETAKAN BATU ABADI : Menteri Pekerjaan Umum RI Djoko Kirmanto didampingi Wakil Walikota Hendar Prihadi dan sejumlah pejabat provinsi melakukan kunjungan ke bendungan Waduk Jatibarang, kemarin. Menteri PU juga melakukan peletakan batu abadi. Pembangunan Waduk Jatibarang untuk mengurangi dampak bahaya banjir di sistim drainasi tengah kota serta menambah pasokan air baku.
PEMBANGUNAN Waduk Jatibarang sudah lama berjalan. Namun sejauh ini, ternyata soal pembebasan lahan belum selesai semua. Masih ada sekitar 13 hektar tanah yang masuk dalam rencana pembangunan Waduk Jatibarang belum terbebaskan.

Menteri Pekerjaan Umum Ir. Djoko Kirmanto yang kemarin melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan membenarkan. Djoko Kirmanto menandatangani prasasti pembangunan waduk serba guna yang terletak di Kecamatan Gunung Pati dan Kecamatan Mijen Kota Semarang tersebut.

Menurutnya, total ada sekitar 384 hektar lahan yang akan digunakan sebagai tempat pembangunan waduk. "Untuk 13 hektar yang belum dibebaskan, akan segera diselesaikan. Negosiasi terus dilakukan oleh tim. Kami tak mau ada paksaan ke warga. Pendekatan yang baik harus tetap diprioritaskan. Kami juga berterima kasih kepada warga yang telah mengikhlaskan tanahnya untuk pembangunan waduk ini," tegasnya.

Ditambahkan, total anggaran yang disediakan untuk pembangunan waduk mencapai Rp 1,6 triliun. Anggaran itu didapat dari hasil pinjaman pemerintah RI ke JICA Jepang. Selain dana pinjaman dari JICA, pemerintah juga telah menyediakan dana pendamping yang didapat dari APBN.

"Pembangunan Waduk Jatibarang juga didukung oleh pembangunan sarana dan fasilitas lain. Seperti, japanese memorial park, jogging track, serta desain kenyamanan sungai," paparnya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana Ir Isprasetya Basuki di kesempatan yang sama mengatakan, target pembendungan waduk diharapkan dapat selesai Oktober 2013. Sehingga Januari 2014 diharapkan Waduk Jatibarang sudah dapat difungsikan.

"Pembangunan waduk menjadi salah satu upaya penanganan beberapa masalah yang terjadi di daerah Semarang dan sekitar. Waduk ini memiliki daya tampung sebesar 2,6 juta m3/detik dan dapat  mengurangi debit banjir hingga 170 m3/detik. Proses pembangunan kini mencapai 37,51 persen," paparnya ketika melaporkan hasil pembangunan.

Adapun permasalahan yang terjadi di daerah Semarang dan sekitar, antara lain banjir, kurangnya ketersediaan air baku, penurunan tanah akibat eksploitasi air tanah dan intrusi air laut melalui sungai dan saluran air. Sebagai upaya penanganannya, BBWS Pemali-Juana melakukan beberapa pekerjaan yakni normalisasi Kali Garang/Banjir Kanal Barat, Pembangunan Waduk Jatibarang dan Perbaikan drainase Kota Semarang.

"Biaya pembangunan fisik Waduk Jatibarang mencapai Rp 560 miliar. Sementara normalisasi Kali Garang/Banjir Kanal Barat senilai Rp 289 miliar, Rehabilitasi Bendung Simongan sebesar Rp 37 miliar, dan pekerjaan fasilitas pemantauan banjir sekitar Rp 3 miliar. Keseluruhan dana tersebut berasal dari pinjaman JICA," tandasnya.(H71,H35/JBSM/12)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous